SMPN 1 Sampit Ajarkan Semangat Gotong Royong

Guru, Siswa, dan Wali Murid Bersihkan Taman Kota Sampit

gotong royong smpn 1 sampit
GOTONG ROYONG: Warga SMPN 1 Sampit gotong royong membersihkan Taman Kota Sampit. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Seluruh guru di SMP Negeri 1 Sampit mengajak ratusan siswa dan para wali murid bergotong royong membersihkan Taman Kota Sampit.  Gotong royong yang baru pertama kali dilaksanakan di luar lingkungan sekolah ini bertujuan menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Selain itu, guru SMPN 1 Sampit juga menerapkan kurikulum merdeka belajar dengan mengambil salah satu poin profil pelajar Pancasila yakni semangat bergotong royong.

Kepala SMPN 1 Sampit Maspa Saridin Puluhulawa mengatakan, gerakan gotong royong membersihkan Taman Kota Sampit menjadi sesuatu yang baru. Namun, setiap Jumat, sekolah rutin menjalankan program Jumat bersih, Jumat beriman, ataupun Jumat seni di lingkungan sekolah.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Minimal setiap bulan sekali kami mengadakan kegiatan Jumat bersih ataupun Jumat beriman. Jumat kali ini kita laksanakan berbeda, di luar lingkungan sekolah. Selain ingin menyambut momen hari kemerdekaan Indonesia, kami juga menerapkan kurikulum merdeka dan mengambil salah satu profil Pancasila yaitu semangat bergotong royong,” kata Maspa, Jumat (12/8).

Baca Juga :  PT Indotruba Tengah Serahkan Sebelas Truk

Untuk diketahui, kurikulum merdeka telah diluncurkan Mendikburistek pada Februari 2022 lalu. Program ini  bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dimana peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan pengutan kompetensi.

Sedangkan profil pelajar pancasila merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar yang bertujuan untuk membentuk pelajar Indonesia untuk menerapkan enam karakter kebangsaaan diantaranya mandiri, berpikir kritis, kreatif, semangat gotong royong, beriman kepada Tuhan dan berkebinekaan secara global.

Maspa mengatakan seluruh siswa SMPN 1 Sampit yang berjumlah 930 siswa dan para guru serta perwakilan orang tua wali ikut dilibatkan bergotong royong membersihkan Taman Kota Sampit. Masing-masing kelas minimal ada perwakilan lima orang tua wali.

Sebelum kegiatan dimulai, ratusan siswa dan orang tua wali berkumpul di sekolah pukul 06.30 WIB untuk berdoa dan sarapan bersama. Lalu, menuju Taman Kota Sampit pukul 08.00 WIB.



Pos terkait