Istri banting tulang cari uang. Ibaratnya, kaki dijadikan kepala, kepala jadi kaki. Eh suaminya ongkang-ongkang ngabisin duit.
KARIN, 23, ini tipe pekerja keras. Ia bekerja mati-matian demi bisa menghidupi keluarga. Sayangnya, semangat Karin itu tidak satu frekuensi dengan Donwori, 32. Ia malah asyik main judi dan pacaran dengan perempuan lain.
Awal menikah pada 2017 lalu Donwori dan Karin hidup bahagia sebagaimana mestinya pasangan yang baru menikah. Setelah setahun pernikahan mereka pun dikaruniai seorang anak. Kemudian di tahun 2018 hubungan keduanya mulai goyah setelah Donwori dikeluarkan dari pekerjaanya.
Semenjak itu, Karin tak pernah lagi mendapatkan nafkah. Karin masih memaklumi karena sulitnya mendapatkan pekerjaan. Karin pun memilih bekerja untuk biaya tambahan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Awalnya saya maklumi tapi kok keterusan. Dia ngganggur nggak mau kerja. Saya dimintai uang terus,” sambat Karin ditemui di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.
Alasan Donwori meminta uang kepada Karin adalah untuk mencari pekerjaan. Istrinya pun percaya dengan alasan tersebut. Karin memberikan sejumlah uang kepada suaminya. Setelah diberi uang, suaminya tak kunjung mendapat pekerjaan.
Sudah hampir tiga bulan berlalu, Donwori belum juga mendapat pekerjaan. Sedangkan pria tersebut masih meminta uang kepada istrinya. Hal itu pun jadi pemicu pertengkaran di antara keduanya. “Siapa yang nggak jengkel sama suami kayak gitu (minta uang terus, Red). Saya nggak dinafkahi sebagai istri. Dia ngakunya uang yang saya kasih itu dibuat judi,” jelas Karin.
Selain dibuat judi, yang paling mengejutkan Karin yaitu uang hasil jerih payahnya selama bekerja ternyata dipergunakan suaminya untuk selingkuh. Sebagai istri Karin sakit hati dan tidak terima dengan tindakan suaminya tersebut. Setelah tahu suaminya judi juga selingkuh, dirinya pun mengajukan gugat cerai di PA Klas IA Surabaya. “Wis cukup sak mene wae (sudah cukup disini saja), wis (sudah) nggak dinafkahi, malah selingkuh,” kata Karin. (*/opi/jpg)
