Suarakan Kepentingan Banyak Orang

HUT Radar Sampit ke-17 Jadi Ajang Silaturahmi dan Penghormatan untuk Pendiri

hut radar sampit
POTONG TUMPENG: Pemimpin perusahaan Radar Sampit 2006-2014 Muhammad Arsyad memotong tumpeng didampingi Direktur Radar Sampit Siti Fauziah pada syukuran perayaan HUT Radar Sampit ke-17 tahun, Senin (17/4). (RADAR SAMPIT)

Pada momen buka bersama tersebut, sejumlah tamu yang hadir dari kalangan pejabat, perwakilan TNI/Polri, wartawan, sejumlah perwakilan perkebunan kelapa sawit, bos perhotelan, dan Muhammad Arsyad, pendiri Radar Sampit yang pernah menjabat pemimpin perusahaan pada 2006-2014.

Direktur Radar Sampit Siti Fauziah menyampaikan rasa terima kasih kepada tamu undangan yang hadir. ”Semoga ke depannya silaturahmi dan komunikasi ini dapat terus terjaga,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Fauziah menceritakan secara singkat berdirinya Radar Sampit pada 2006. Membawa misi membangun daerah Kotim yang dulunya sempat terpuruk karena tragedi kelam tahun 2001 yang begitu melekat dalam ingatan masyarakat.

”Proses berdirinya Radar Sampit sebagai bentuk kepedulian Jawa Pos grup, mengingat tragedi kerusuhan di tahun 2001 yang masih membayangi dan membuat perekonomian Kotim menurun. Akhirnya, Pak Wahyudi selaku Bupati Kotim saat itu, menyetujui berdirinya Radar Sampit,” ujarnya.

Baca Juga :  Lokasi di Pangkalan Bun Ini Jadi Tempat Sakral Masyarakat Dayak

Fauziah melanjutkan, perjalanan panjang selama 17 tahun memberikan warna dan perubahan bagi perumbuhan Radar Sampit. ”Kami hadir hampir di semua platform media, memiliki akun Instagram dengan jumlah puluhan ribu follower. Kami tidak hanya mengandalkan koran cetak, juga memiliki media online radarsampit.com, Youtube, Facebook, TikTok, dan Twitter yang masih terus dikembangkan,” ujarnya.

”Saya dan kita semua sama-sama berdoa agar Radar Sampit dapat terus tumbuh dan berkembang. Menjaga terus soliditas dan dapat memberikan manfaat untuk banyak orang, khususnya masyarakat Kotim,” katanya.

Lebih lanjut Fauziah mengatakan, Radar Sampit juga sempat mengalami masa berat ketika pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya. Akan tetapi, karena tim yang solid dan semangat kebersamaan yang tinggi, Radar Sampit bisa melalui hal tersebut.

Kurang lebih sepuluh menit sebelum berbuka, Ustaz Ahmad Afrianor memberikan tausiah singkat mengangkat tentang pentingnya silaturahmi. ”Barang siapa yang ingin panjang umur, berkah hidupnya, hendaklah ia bertakwa dan menyambung silaturahmi seperti yang sore ini dilakukan Radar Sampit dalam perayaan milad ke-17 tahun, sekaligus menyambung silaturahmi,” katanya.



Pos terkait