Sudah Ada Sirkuit, Bupati Kotim Minta Balapan Liar Dihentikan

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengimbau para pemuda untuk tidak lagi melakukan balap liar menggunakan jalan umum
PATROLI : Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Kotim mendatangi sekelompok remaja yang diduga hendak melakukan aksi balap liar di kawasan Stadion 29 Nopember, Sampit, Minggu (10/4) dini hari. IST/RADAR SAMPIT

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengimbau para pemuda untuk tidak lagi melakukan balap liar menggunakan jalan umum. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga berbahaya bagi orang lain.

“Saya mengimbau untuk anak muda, sekarang pemkab sudah menyediakan tempat, sirkuit. Walaupun belum representatif, tapi harapannya bisa digunakan maksimal,” kata Halikinnor kemarin.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Dirinya berharap adanya sirkuit membuat aksi balap liar di jalan umum tidak ada lagi.  Halikinnor juga minta aparat penegak hukum menindak para  pembalap liar yang kembali marak di Kotim.

“Pembangunan sirkuit tetap kita lanjutkan, sehingga tidak lagi menggunakan jalan-jalan  umum di dalam kota,” katanya.

Sementara itu Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kotim Dedy Purwanto dengan tegas akan mencabut izin anggotanya jika melakukan balapan liar di jalan umum.

“Jika ada pembalap yang tercatat di IMI dan ketahuan melakukan balap liar,  melalui Korwil IMI akan mencabut izinnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Lombok Rawit di Sampit Masih Mahal, Buncis Naik Dua Kali Lipat

Aksi balapan liar di jalanan umum kembali terjadi di Sampit dan videonya tersebar di media sosial. Pihaknya  menyayangkan adanya aksi balap liar tersebut. Apalagi ada pembalap yang menggunakan seragam sekolah. Oleh karena itu pihaknya berharap orangtua turut mengawasi dan memantau pergaulan anak-anaknya, agar tidak terjadi lagi aksi balap liar yang membahayakan. (yn/yit)



Pos terkait