Sudah Terpasang, Traffic Light di Persimpangan Wengga Metropolitan Difungsikan setelah Lebaran

lampu lalu lintas
SEGERA BERFUNGSI: Tiang traffic light di perempatan Jalan Tjilik Riwut-Wengga-Hasan Mansur yang sudah terpasang sekitar tiga minggu lalu, akan segera difungsikan setelah Lebaran. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginstruksikan Dinas Perhubungan Kotim segera memfungsikan traffic light di perempatan Wengga-Hasan Mansur-Tjilik Riwut. Hal itu penting agar lalu lintas di jalur itu lancar dan meminimalisasi kecelakaan. Apalagi saat ini mendekati arus mudik Lebaran.

”Kadisub tolong kalau diusahakan kalau bisa traffic light di perempatan Wengga-Hasan Mansur segera difungsikan. Kalau bisa sebelum Lebaran ini,” kata Halikinnor, Bupati Kotim saat memimpin Rakor Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan arus mudik angkutan Lebaran, Senin (3/3).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Permintaan Bupati Kotim langsung direspons Kadishub Kotim Suparmadi. Menurutnya, fungsionalnya traffic light masih dalam proses, menunggu teknisi listrik. ”Kami upayakan traffic light di Jalan Tjilik Riwut perempatan Wengga-Hasan Mansur dapat segera difungsikan,” ucap Suparmadi.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kotim Rino Mulya menambahkan, tiang traffic light atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) sudah dipasang sekitar tiga pekan lalu. Penambahan traffic light dianggarkan melalui dana APBD sebesar Rp200 juta.

Baca Juga :  Putus Pacaran Online, Diancam Mantan Sebarkan Aib, Mahasiswi Curhatnya ke Polisi

”Perempatan Jalan Tjilik Riwut-Wengga-Hasan Mansur memang sangat perlu dipasang traffic light, karena di situ jalur padat pengendara dan rawan laka lantas. Sebelumnya juga sudah pernah diusulkan warga Baamang dan tahun ini mulai dipasang tiangnya,” ujar Rino.

Rino menjelaskan, traffic light belum difungsikan karena masih menunggu PLN untuk melakukan pemasangan alat kWh meter yang direncanakan berdaya 2.500 watt. ”Dengan daya segini bisa memungkinkan untuk dipasang CCTV, alat monitoring traffic control, dan electronic traffic low key yang ke depannya akan menjadi titik pantau dalam penerapan e-tilang,” katanya.

”Kami masih menunggu alat kWH meter dari PLN. Insya Allah setelah Lebaran traffic light sudah bisa difungsikan,” tambahnya lagi.

Dengan adanya penambahan satu traffic light baru, Pemkab Kotim memiliki 17 titik traffic light yang tersebar di Kota Sampit. Termasuk satu titik yang berada di persimpangan ruas Jalan Tjilik Riwut-Pemuda-Pramuka milik Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah XVI Provinsi Kalteng.



Pos terkait