Sudah Triwulan Tiga, Serapan Anggaran di Bawah 50 Persen

serapan
Ilustrasi. (net)

SAMPIT – Hingga triwulan ketiga tahun anggaran 2021, serapan anggaran untuk pekerjaan fisik di Kabupaten Kotawaringin Timur masih di bawah 50 persen. Pemerintah masih punya waktu empat bulan untuk menggenjot serapan anggaran.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Imam Subekti mengatakan, realisasi pekerjaan fisik mencapai 46,39 persen dan realisasi anggaran 41,78 persen.  Meski begitu  saat ini  Kotim  menduduki urutan kedua tertinggi realisasi pembangunan tahun 2021 di Kalimantan Tengah.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Saat ini ada 113 paket pekerjaan yang sudah lelang dan sedang berjalan. Mudah mudahan semua terealisasi secara fisik dan keuangan,” kata Imam.

Imam juga menjelaskan, realisasi fisik dan anggaran ini juga berkaitan dengan kondisi keuangan, termasuk realisasi pendapatan asli daerah. Pemerintah daerah harus tetap menjaga arus anggaran agar semua bisa tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Usulkan Mudik Lokal untuk Empat Wilayah

Seperti diketahui, kata Imam, penanganan Covid-19 masih menjadi program prioritas pemerintah. Anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 ini juga harus selalu tersedia karena sewaktu-waktu bisa dibutuhkan mendadak.

“Kami berharap tidak ada refocusing anggaran lagi sehingga semua yang sudah kita rencanakan bisa dilaksanakan. Tapi kami juga tidak tahu perkembangannya nanti karena pandemi Covid-19 masih terjadi,” kata  Imam Subekti.

Sementara itu, anggota Badan Anggaran DPRD Kotim Dadang Siswanto menyoroti rendahnya realisasi pembangunan, padahal sudah memasuki triwulan ketiga tahun 2021.

“Belanja yang telah disepakati, dari kasat mata masih kecil yang terlaksana. Hari ini kita membahas rencana belanja lagi, padahal yang kemarin saja banyak belum terlaksana, malah membicarakan yang baru,” kata Dadang saat pembahasan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2021.

Rapat pembahasan anggaran dipimpin Ketua DPRD Rinie dan Wakil Ketua DPRD Rudianur.

Sementara itu pihak eksekutif dihadiri tim anggaran yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Imam Subekti.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *