PANGKALAN BUN – Sebagai wujud penghargaan kepada Kesultanan Kutaringin, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat membangunkan rumah baru dengan konsep modern klasik di Jalan Pangeran Adipati, Kelurahan Raja, atau berhadapan dengan Istana Kuning. Bahan bangunan 95 persen menggunakan kayu ulin, mulai dari tiang, dinding, lantai, plafon hingga atap dengan menghabiskan anggaran Rp 400 juta.
Bupati Kobar Nurhidayah mengungkapkan bahwa syukuran dan peresmian rumah Sultan Kutaringin ini merupakan wujud dari mimpi yang dipersembahkan untuk Sultan.
“Kita sebagai generasi penerus tidak boleh melupakan sejarah. Rumah Sultan ini baru bisa kita realisasikan di tahun kelima masa jabatan kami,” ujar Nurhidayah.
Menurut Nurhidayah, ini merupakan tugas bagi generasi penerus, pada era masa keemasan Kabupaten Kotawaringin Barat dan rumah ini merupakan simbol Kesultanan.
“Walaupun rumah ini kita buat dengan sederhana, ini merupakan simbol daerah kita Kotawaringin Barat. Inilah karya kita Pemda Kobar dan mudah-mudahan Sultan berkenan untuk menempati rumah ini,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Pangeran Arsyadinsyah menyampaikan bahwa Juriat Kesultanan Kutaringin dan mewakili Sultan Kutaringin ke XV Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah yang saat ini berada di Solo, Jawa Tengah, mengucapkan terima kasih atas pembangunan rumah ini.
”Alhamdulillah sudah terwujud, ini kalau tidak dengan adanya niat keras dari Bupati, saya kira tidak terlaksana. Alhamdulillah bersyukur Bupati menyampaikan, siapapun nanti Sultan berikutnya, di sinilah tempat tinggalnya,” pungkasnya. (rin/sla)
