SAMPIT, radarsampit.com – Suparmadi resmi mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotawaringin Timur. Posisi jabatan sebagai Kepla DPPPAPPKB Kotim resmi digantikan oleh Imam Subekti.
Imam Subekti sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim dan telah melaksanakan sertijab pada Selasa (28/2) tepat sehari setelah pelantikan pejabat pada Senin (27/2). Posisi jabatan Kepala DPMPTSP Kotim kini resmi digantikan oleh Diana Setiawan.
“Mutasi jabatan sudah menjadi hal yang biasa. Saya sudah menjabat sebagai Kepala DPM PTSP Kotim selama 1 tahun 5 bulan lebih 12 hari. Sekarang saya diberikan amanah oleh Pak Bupati untuk mengisi jabatan saya yang baru sebagai Kepala DPPPAPPKB Kotim. Ini amanah tugas yang harus kita syukuri dan nikmati, karena pekerjaan itu adalah bagian dari ibadah maka saya berusaha bekerja dengan ikhlas,” kata Imam Subekti, Selasa (2/3).
Secara umum, Imam memahami beberapa program dan kegiatan di DPPPAPPKB Kotim yang pada dasarnya bertugas memberikan pelayanan terhadap perlindungan perempuan dan anak, keluarga berencana dan program penurunan stunting yang menjadi program nasional yang menjadi prioritas.
“Saya mohon dukungan dan kerjasama dengan semua pegawai agar kita dapat bersama-sama mengemban tugas program dan kegiatan terutama program percepatan penurunan stunting dan program kota layak anak yang akan diusulkan dibuat perdanya,” katanya.
Sementara itu, Suparmadi yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kotim mengucapkan selama datang dan menyampaikan beberapa program yang sedang berjalan.
“Selamat datang kepada pejabat yang baru Pak Imam Subekti. Kita ketahui bersama bahwa tugas DPPPAPPKB Kotim adalah memberikan pelayanan dengan banyak program mulai dari program keluarga berencana, penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak dan perempuan dan program percepatan penurunan stunting yang sekarang di Kotim sudah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang menjadi tugas DPPPAPPKB Kotim dan SOPD terkait. Kita berharap apa yang sudah rencanakan dapat dilanjutkan Pak Imam sehingga program penurunan stunting dan program lain dapat mencapai target,” pungkas Suparmadi. (hgn)
