Tahanan Polisi Pesan Sabu, Ini Modusnya Kibuli Aparat

sabu
JAGA KETAT: Petugas Polresta Palangka Raya saat melakukan pemeriksaan bagi warga memasuki markas komando Mapolresta, kemarin. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pengawasan super ketat dari petugas penjagaan Mapolresta Palangka Raya mencegah barang berbahaya masuk ke dalam tahanan membuahkan hasil. Seperti pada Minggu (1/8), petugas menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam sel tahanan setempat. Hal itu terungkap saat dilakukan pemeriksaan makanan bagi tahanan.

Namun,  sang pembawa barang haram itu berhasil kabur usai dicurigai oleh petugas. Tetapi diketahui satu paket sabu itu rencananya akan diberikan kepada Wahyu (32), yang merupakan tahanan Satresnarkoba Polresta. Untuk mengelabui petugas, sabu itu diselipkan ke dalam bungkus makanan ringan.

Bacaan Lainnya

Kasat Narkoba Polresta Kompol Asep Deni Kusmaya membenarkan peristiwa tersebut dan kini kembali mengamankan Wahyu lantaran kasus tersebut. Pelaku pun mengakui bahwa narkotika tersebut merupakanan pesanannya kepada pria berinisial AN.

“Jadi pembawa makanan itu setelah menaruh makanan untuk Wahyu, dia langsung pergi. Melihat itu  petugas curiga. Apalagi snack itu kempis, hingga dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan satu paket sabu,” ujar perwira menengah Polri ini, kemarin.

Baca Juga :  Berniat Pulang ke Jawa, Anak di Lamandau Nekat Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Usai temuan itu, pihaknya langsung dilakukan penyelidikan dan diketahui bahwa pemesan dan penerima adalah Wahyu, tahanan narkotika yang ditangkap timnya belum lama ini.

”Jadi Wahyu ini tahanan kami, malah mau P21, tetapi malah membuat seperti ini. Makanya diproses lagi. Maka itu jika kasus sebelumnya selesai,  maka dilanjutkan lagi kasus yang baru,” sebut Asep.

Pihaknya juga sudah melakukan pengejaran terhadap AN dan sudah diberlakukan Daftar pencarian Orang. Meskipun hingga kini belum berhasil diamankan, walaupun timnya sudah mengantongi identitas dan kediaman terlapor.

”Kita sudah cari pelaku sampai ke rumahnya. Sementara masih DPO, tetapi saya pastikan akan terus dilakukan pencarian terhadap A. Terungkapnya ini juga wujud ketelitian dari petugas, maka itu akhirnya berhasil digagalkan, ” imbuh Asep.

Ia menambahkan, saat ini terus melakukan pengembangan dan meningkatkan kewaspadaan serta pemeriksaan bagi masyarakat yang memasuki Mapolresta. Pihaknya, juga mengantisipasi jika hal serupa terulang kembali, termasuk mengantisipasi barang-barang berbahaya masuk ke dalam Sel tahanan Mapolresta.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *