PANGKALAN BUN-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menjalankan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Bila tidak ada kendala hal itu akan dilaksanakan tahun 2022 mendatang.
Juru bicara Program Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Kobar Rody Iskandar mengungkapkan bahwa BPOM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan Vaksin Sinovac untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Sesuai keterangan BPOM, vaksin yang akan digunakan adalah CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac Life Science Co, Ltd China dan Vaksin Covid-19 produksi Bio Farma. Penerbitan izin itu merujuk pada hasil penilaian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19. Sedangkan dari segi efikasi sama dengan efikasi uji klinis sebelumnya,” kata Rody, Kamis (18/11) mengutip keputusan BPOM yang telah rilis sejak awal November lalu.
Sementara itu penelusuran Radar Sampit diketahui dari covid19.go.id menyebutkan bahwa vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun itu hanya bisa dilakukan oleh kabupaten kota yang telah mencapai target dosis 1 lebih dari 70% total sasaran dan lebih dari 60% populasi lanjut usia (lansia). Dan pada 2022, pemerintah pusat merencanakan pengadaan vaksin untuk memenuhi kebutuhan 58,7 juta total dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi pada 26,4 juta anak usia 6-11 tahun.
“Kalau syaratnya seperti itu Kabupaten Kotawaringin Barat sudah aman karena akhir tahun nanti target tersebut diyakini akan terlewati sehingga kita siap menjalankan instruksi pusat terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun bila jatah vaksinnya telah terdistribusi,” kata Rody menanggapi informasi tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat Rustam Efendi mengatakan bahwa untuk anak usia 6-11 tahun adalah rata-rata usia anak di pendidikan dasar, dan di Kotawaringin Barat ada sekitar 30.566 anak.
“Untuk jenjang sekolah dasar adanya sekitar 30.566 anak, semoga jika vaksinasi itu terlaksana maka akan mempercepat proses herd immunity dan juga akan semakin mempercepat upaya PTM segera kembali normal,” harapnya.
