Tak Lapor Polisi, Korban Begal Payudara di Sampit Pilih Curhat di Medsos

begal payudara lamandau
Ilustrasi (Radar Kediri/Jawa Pos)

SAMPIT, radarsampit.com – Aksi begal payudara kembali meresahkan warga Kota Sampit. Sejumlah perempuan mengaku menjadi korban pelecehan tersebut. Akan tetapi, tak ada laporan yang masuk ke polisi. Sebaliknya, ada korban yang justru menuliskan kejadian yang dialaminya di media sosial

”Sampai saat ini belum ada yang melapor,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, kemarin (22/5).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Pantauan Radar Sampit, salah seorang yang mengaku menjadi korban menuliskan kejadian yang dialaminya di medsos. Bahkan, dia mengaku kejadian tersebut tak hanya sekali.

Menurut Lajun, tak adanya laporan membuat pihaknya terkendala dalam mengungkap kasus tersebut dan memburu pelakunya. ”Jika warga menjadi korban kejahatan tersebut (begal payudara, Red), harap segera laporkan kepada kami,” tegasnya.

Lajun menambahkan, anggotanya telah disebar melakukan patroli ke tempat rawan terjadinya aksi pelecehan tersebut. Di sisi lain, dia juga mengimbau agar kaum perempuan berhati-hati saat bepergian malam hari. Apalagi jika melintasi jalan sepi.

Baca Juga :  Dalam Cengkeraman Mafia Pasar, Sudah Tertipu, Dagangan Kian Tak Laku

”Apabila ada yang mengetahui ciri-ciri pelaku, harap laporkan kepada kami, sehingga kami bisa mengamankan pelakunya,” ujar Lajun. (sir/ign)



Pos terkait