PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, berdasarkan progresnya secara persentase terjadi peningkatan signifikan. Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 naik signifikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan pencapaian dua pekan sebelumnya. Diketahui sebelumnya progres vaksinasi Covid-19 di Kotawaringin Barat baru berkisar di angka 36 sampai 37 persen.
Agar percepatan vaksinasi dapat ditingkatkan, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat sedang menyiapkan vaksin dengan target di atas 1300 orang per hari.
Kendati demikian, inisiasi penyiapan vaksin tersebut tergantung ketersediaan dan alokasi vaksin di tingkat pusat ke Kalteng yang nantinya didistribusikan ke kabupaten dan kota. “Pencapaian signifikan tersebut lantaran kita melaksanakan secara disiplin petunjuk Gubernur Kalteng agar setiap alokasi dosis vaksin yang diterima daerah harus langsung diteruskan kepada target sasaran vaksinasi,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar, Akhmad Rois.
Untuk update vaksin Covid-19 terkini diketahui dari jumlah sasaran sebanyak 203.286 orang yang menerima dosis pertama progresnya sudah mencapai 97.888 (48,153) persen, dan untuk dosis ke dua mencapai 48.118 (23,670) persen.
Dan jumlah sasaran terdiri dari SDM Kesehatan 1.725 orang dan yang sudah menerima dosis pertama 2.579 orang (149,51) persen, dan untuk dosis dua sebanyak 2.478 atau (143,65) persen, serta untuk dosis 3 atau boster sebanyak 1.786 orang (103,54) persen.
Untuk lansia dari 13.597 orang sasaran yang sudah mendapatkan dosis pertama 6.483 (47,68) persen, dan dosis ke dua 4.764 orang (35,04) persen. Kemudian pelayanan publik dari 23.407 orang sasaran, yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama 20.852 orang (89,08) persen, dan dosis ke dua sebanyak 17.287 (73,85) persen.
Dan sasaran masyarakat umum dan rentan 138.344 orang yang sudah menerima dosis pertama sebanyak 58.290 (42,13) persen, dan dosis ke dua sebanyak 21.950orang (15,87) persen. “Untuk sasaran kalangan remaja dari 26.213 orang sasaran yang menerim dosis pertama sebanyak 9.658 orang (36,84) persen, dan dosis ke dua sebanyak 1.629 orang (6,214) persen,” pungkasnya. (sla)
