SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginginkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023 di Kotim berjalan dengan baik. Untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan, Pemkab Kotim menggelar rapat bersama instansi terkait di Rumah Jabatan Bupati Kotim, Senin (11/4).
”Kotim terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov 2023. Saya tidak mau karena alasan keuangan, pelaksanaannya tidak bagus,” tegas Halikinnor.
Perkiraan anggaran untuk pelaksanaan masih dihitung kembali, karena usulan awal dari KONI sebesar Rp 41 miliar, ternyata penggabungan antara kebutuhan tahun 2022 dengan tahun 2023, sehingga nantinya akan dipisah.
”Tadi saya minta diatur ulang, supaya nanti pada saatnya kita tidak lagi kesulitan, karena bicara anggaran ini tidak mudah. Ada waktu untuk membahas anggaran itu, tidak seperti dana pribadi yang kapan pun bisa dikeluarkan, makanya harus diperhitungkan dengan matang,” kata Halikinnor.
Halikinnor meminta agar besaran anggaran yang dibutuhkan dihitung kembali. Kemudian dilaporkan kepada Gubernur Kalteng untuk meminta petunjuk dan persetujuan.
”Nanti akan kami laporkan ke gubernur. Juga meminta petunjuk dan persetujuan untuk anggaran, baik yang dibiayai oleh APBD Provinsi maupun yang dianggarkan APBD kabupaten,” jelasnya.
Rapat persiapan Porprov 2023 melibatkan Dispora Kalteng dan Dispora Kabupaten, KONI Kalteng, KONI Kotim, serta Pemkab Kotim guna membahas cabang olahraga dan venue, serta fasilitas pendukung pelaksanaan event tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya membahas waktu penyelenggaraan yang rencananya akan digelar pada Juni 2023. Diharapkan nantinya seiring dengan melandainya kasus Covid-19, penyelenggaraan porprov berlangsung meriah.
”Yang dibahas pertama menyepakati bulannya dulu. Tentunya kalau tanggal kami meminta petunjuk dan arahan dari Gubernur. Tapi, untuk pelaksanaan di bulan Juni 2023 dan juga menyepakati mana yang menjadi tugas panitia besar dan mana yang dipersiapkan panitia kecil,” katanya.