PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah (Dinkes Kalteng) dr Suyuti Syamsul memastikan proses percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah daerah bersama TNI maupun Polri, sehingga target hard immunity bisa semakin terbentuk.
Sayuti mengatakan, target vaksinasi masyarakat Kalteng sebanyak 70 persen. Saat ini di seluruh kabupaten dan kota secara serentak terus mengelar proses vaksinasi massal.
“Seluruh Kalteng teralokasi 783.522 vaksin, terpakai 698.973 vaksin dan stok mencapai 99.168 vaksin,” kata Sayuti.
Sayuti merincikan, untuk kota Palangka Raya, teralokasi 164.618 vaksin, terpakai 144.830 vaksin dan stok mencapai 19.797 vaksin. Kabupaten Murung Raya,teralokasi 44.926 vaksin, terpakai 40.651 vaksin dan stok mencapai 6.696 vaksin. Lalu, Barito Timur, teralokasi 32.660 vaksin, terpakai 30.361 vaksin dan stok mencapai 3.456 vaksin.
Kemudian, di Kabupaten Gunung Mas, teralokasi 36.876 vaksin, terpakai 30.568 vaksin dan stok mencapai 6.644 vaksin. Pulang Pisau, teralokasi 47.962 vaksin, terpakai 44.570 vaksin dan stok mencapai 6.112 vaksin.
Selanjutnya, Kabupaten Katingan, teralokasi 38.822 vaksin, terpakai 35.824 vaksin dan stok mencapai 4.322 vaksin. Seruyan, teralokasi 43.590 vaksin, terpakai 38.127 vaksin dan stok mencapai 5.463 vaksin. Lamandau, teralokasi 30.012 vaksin, terpakai 26.297 vaksin dan stok mencapai 4.682 vaksin.
Di Kabupaten Sukamara, teralokasi 31.398 vaksin, terpakai 29.743 vaksin dan stok mencapai 2.708 vaksin. Barito Utara, teralokasi 36.230 vaksin, terpakai 33.914 vaksin dan stok mencapai 4.090 vaksin. Barito Selatan,teralokasi 41.490 vaksin, terpakai 38.369 vaksin dan stok mencapai 4.020 vaksin.
Lalu, Kabupaten Kapuas, teralokasi 68.596 vaksin, terpakai 61.174 vaksin dan stok mencapai 8.746 vaksin. Kotawaringin Timur, teralokasi 85.388 vaksin, terpakai 72.136 vaksin dan stok mencapai 10.988 vaksin dan Kotawaringin Barat, teralokasi 80.954 vaksin, terpakai 72.409 vaksin dan stok mencapai 11.444 vaksin.
“Data itu sampai 4 Agustus 2021. Yang paling banyak sebarannya Palangka Raya, Kotim, Kobar dan Pulang Pisau. Tergantung kuota dan jumlah penduduk. Kami mengejar herd immunity di masyarakat Kalteng,” kata Sayuti.