Aneh!!! Tidak Merasa Tes Antigen, Dapat Pemberitahuan Positif

penyintas covid-19 pandemi
(Ilustrasi/Dok.Jawa Pos)

PANGKALAN BUN – Beberapa warga di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) merasa kaget saat mendapat telepon dari petugas kesehatan di Puskesmas dan petugas traking bahwa mereka terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal mereka terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa bulan lalu dan sudah dinyatakan negatif setelah selesai menjalani isolasi mandiri.

Bacaan Lainnya

Salah satunya adalah AS (28) warga RT 23 Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan yang mendapat telepon dari Puskesmas Natai Pelingkau, Sabtu (14/8). Sang penelpon menerangkan bahwa AS berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar dinyatakan positif berdasarkan tes swab antigen dari salah satu klinik di Kota Pangkalan Bun.

Mendapat kabar tersebut, AS kaget dan mencoba menjelaskan bahwa dirinya pada hari dan tanggal yang dimaksud tidak pernah melakukan swab antigen. “Saya kaget dengan kabar tersebut padahal sejak pagi saya mencuci pakaian anak dan belum keluar dari rumah. Bagaimana bisa saya dikatakan positif Covid-19 berdasarkan swab antigen pagi tadi,” ujarnya, Sabtu (14/8).

Baca Juga :  Ngeri!!! Dihajar Triton, Penunggang Vario Kritis

Diakuinya bahwa ia memang merupakan penyintas Covid-19 berdasarkan hasil RT PCR pada Januari 2021 silam dan dinyatakan negatif pada 27 Februari 2021, dan saat ini kondisi kesehatannya baik-baik saja.

Dan yang membuatnya heran, bagaimana muncul nama dengan alamat yang sama dengan KTP miliknya bahwa pada Sabtu 14 Agustus 2021 telah melakukan swab antigen padahal ia tidak melakukan prosedur layanan pemeriksaan itu. “Jelas saya kaget sekaligus geli, kenapa bisa ada nama dan alamat serta NIK yang sama yang menyebutkan telah melakukan swab, tentu hal ini perlu ditelusuri,” harapnya.

Hal yang sama juga menimpa salah seorang warga di RT 12 Kelurahan Baru. Ia juga mendapat telepon dari petugas traking yang menyatakan bahwa dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 kembali. Padahal ia baru saja selesai menjalani isolasi mandiri.

Informasi yang berhasil dihimpun, warga di RT 12 tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan RT PCR pada tanggal 15 Juli 2021 dan sudah selesai menjalani isoman sejak tanggal 30 Juli 2021. Ia sudah bekerja kembali sejak beberapa waktu lalu, namun ia mendapat kabar bahwa ia kembali positif Covid-19. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *