TRAGIS!!! Jasad Pelajar Ini Ditemukan di Kedalaman Enam Meter di Sungai Kahayan

evakuasi korban tenggelam
EVAKUASI: Proses evakuasi terhadap Yd yang ditemukan meninggal dunia. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Upaya pencarian belasan jam terhadap pelajar Kota Palangka Raya yang tenggelam saat berenang di Sungai Kahayan membuahkan hasil. Jenazah Yd (14) ditemukan di kedalaman sekitar enam meter. Lokasinya tak jauh dari tempatnya tenggelam di belakang Pasar PU Bawah, Kelurahan Langkai, Senin (31/10).

Tubuh korban ditemukan dengan posisi terjepit kayu. Upaya pencarian sebelumnya dilakukan penyelam tradisional, BPBD Kota Palangka Raya, Basarnas, Polairud, ERP, Polsek Pahandut, dan masyarakat sekitar. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus  Palangka Raya.

Bacaan Lainnya

Penyelam tradisional yang menemukan jenazahnya mengatakan, kepala korban tersangkut papan. Awalnya dia sempat memegang kepala korban dan mengiranya sebagai tim pencari.

”Awalnya saya kira itu kepala penyelam juga. Saat ditemukan, memang tersangkut papan. Saya pegang kepalanya, setelah timbul, baru tahu itu jenazah yang dicari,” ujarnya.

Dia menambahkan, jenazah ditemukan pada kedalaman enam meter. Di dalam air memang tidak berarus, tetapi terdapat pusaran air. ”Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” ujarnya.

Baca Juga :  TRAGIS!!! Bocah Tenggelam Ditemukan Dalam Keadaan Berpelukan

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, pencarian dilakukan secara maksimal dalam dua hari ini hingga akhirnya jenazah bisa ditemukan.

”Lebih 24 jam kami terus melakukan pencarian, sampai akhirnya jenazah ditemukan,” ujarnya, seraya menambahkan, personel yang diturunkan sekitar 60 orang lebih.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar di Kota Palangka Raya, Yd (14), tenggelam di Sungai Kahayan, Minggu (30/10). Remaja itu disinyalir tidak terlalu pandai berenang saat menceburkan diri di sungai tersebut, hingga akhirnya diseret arus sungai.

korban datang bersama dua temannya, Rg (15) dan Fd (14), sekitar pukul 14.30 WIB. Tiga sekawan itu berniat berenang di sungai terbesar di Palangka Raya itu. Sebelum menceburkan diri, korban mengaku bisa berenang saat ditanya dua rekannya.

Saat menceburkan diri, ternyata korban tidak kuat berenang. Dia sempat memegang rekannya, namun tangannya terlepas. Teman korban mencoba menolong, namun korban sudah hilang ditelan sungai.



Pos terkait