SAMPIT – Kecelakaan menimpa dua pelajar Abdul Razak (15) dan Farida Ariani (15). Remaja itu harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit setelah mengalami luka serius setelah dihantam truk pengangkut minyak sawit mentah (CPO) di Jalan HM Arsyad Km 8, Desa Eka Bahurui, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin mengatakan, kecelakaan terjadi pada Minggu (27/6), sekitar pukul 00.10 WIB. ”Dua pelajar ini ditabrak truk tangki,” ucap Salahhidin.
Salahhidin menuturkan, kejadian bermula saat truk tangki dengan nomor polisi KH 8284 FN yang dikemudikan Sandi (30), warga Desa Makmur, melaju dari arah Samuda menuju Sampit. Truk itu tengah menarik truk tangki lain yang sedang mogok.
Dari arah bersamaan, dua korban melakukan kegiatan long march dengan berjalan kaki pada acara Pramuka Kwarcab. Nahasnya, saat di tempat kejadian, truk tersebut menabrak dua pelajar tersebut.
Akibatnya, Abdul Razak mengalami luka parah di paha dan luka robek pada hati, ginjal, dan usus. Temannya, Farida Ariani, mengalami luka di bahu kanan.
”Truk sempat berhenti setelah tabrakan. Namun, saat itu warga datang dengan emosi, sehingga pengemudinya takut dan langsung meninggalkan lokasi untuk mengamankan diri,” ujarnya.
Lebih jauh Salahhidin mengatakan, setelah menabrak dua pelajar itu, Sandi melapor ke polisi. Petugas Sat Lantas Polres Kotim langsung meluncur ke lokasi dan mengevakuasi korban.
”Saat kejadian, sekitar lokasi memang cukup gelap dan tidak ada penerangan, sehingga sopir truk tangki tidak melihat di depannya ada anak pramuka sedang berjalan kaki,” katanya.
Untuk memastikan penyebab kecelakaan, pihaknya masih melalukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi. Untuk truk tangki dan pengemudinya, diamankan di Kantor Sat Lantas Polres Kotim untuk proses lebih lanjut. (sir/ign)
