PULANG PISAU – Kecelakaan maut terjadi di jalan Trans Kalimantan di dua lokasi yang berbeda. Dua nyawa melayang di jalanan akibat kejadian tersebut. Salah satunya di jalan lintas Kota Palangka Raya menuju Bahaur, tepatnya di Pangkoh 3, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Kecelakaan terjadi Jumat (15/10) lalu, antara mobil yang dikemudikan Ruba’i (36) warga Pulpis, dengan sepeda motor yang dikendarai Parsian (32), warga Kalimantan Selatan (Kalsel).
”Mobil yang kemudikan Ruba’i melaju dari arah Pulpis menuju Bahaur. Saat di lokasi, tiba-tiba muncul motor dikendarai korban yang membuat pengemudi mobil terkejut dan tidak sempat mengerem. Tabrakan pun tidak terhindarkan,” kata Kasat Lantas Polres Pulpis AKP Waryono, Sabtu (16/10).
Tabrakan tersebut membuat nyawa Parsian melayang, karena luka di badannya cukup berat. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pulpis untuk dilakukan visum. Aparat telah mengamankan sopir mobil beserta dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.
”Korban telah kami serahkan ke pihak keluarga setelah kami lakukan visum. Dari pemeriksaan sementara, mobil melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Akibat kurang konsentrasi dan di lokasi tidak bisa melihat kendaraan keluar masuk gang karena tertutup dahan yang mengganggu pemandangan, kecelakaan terjadi,” jelasnya.
Kecelakaan lainnya juga menewaskan pengendara motor. Terjadi pada Sabtu (16/10), di wilayah Desa Buntoi-Mantaren, Kecamatan Kahayan Hilir, Pulpis. Korban tewas seorang pemuda bernama M Hasbi, warga Pulpis. Pria yang sempat dilarikan ke rumah sakit itu diduga menjadi korban tabrak lari.
Dari video dan sejumlah foto yang beredar, korban terkapar di bahu jalan. Motor yang dikendarainya dengan nomor pelat KH 1358 JC, terlihat rusak parah di bagian depan. Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait kecelakaan tersebut. (der/ign)
