Trans Kalimantan Sering Kebanjiran, Ini Solusi dari Gubernur

banjir jalan trans kalimantan
MACET: Kendaraan yang antre di Jembatan Tumbang Nusa akibat banjir di wilayah tersebut. (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Banjir yang nyaris melumpuhkan akses transportasi darat di Jalan Trans Kalimantan di tiga titik, yakni Kasongan – Kereng Pangi, Palangka Raya – Kuala Kurun, dan Palangka Raya – Pulang Pisau, jadi perhatian serius Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Dia mengatakan, salah satu solusinya adalah membangun jalan layang. Pembangunan infrastruktur tersebut perlu dukungan penuh pemerintah pusat.

”Di kawasan Pulang Pisau, jalan layang bisa sesegera mungkin diselesaikan, sehingga tidak kena lagi banjir seperti saat ini,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sugianto mengungkapkan, dia juga bermohon kepada Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian PUPR agar penanganan jalan maupun jembatan bisa segera terealisasi di wilayah Kalteng. Terutama di jalur Kasongan – Kereng Pangi  yang tahun ini dua kali diterjang banjir parah.

Sebelumnya diberitakan, banjir yang merendam jalur vital penghubung antarkabupaten di wilayah Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, nyaris melumpuhkan akses transportasi darat. Debit air yang terus bertambah, membuat semua kendaraan tak bisa melintas.

Baca Juga :  Kilometer 6 Jalan Pangkalan Bun - Kolam Masih Tenggelam

Ketinggian air di jalan penghubung Palangka Raya – Gunung Mas dan wilayah Barito itu mencapai 140 centimeter dengan panjang jalan yang tergenang air sepanjang empat kilometer, Selasa (16/11) lalu. (daq/ign)



Pos terkait