Truk Angkut 7 Ton Pupuk Hantam Rumah

Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar simpang Jalan Hiu Putih Palangka Raya,lakalantas
Insiden kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar simpang Jalan Hiu Putih Palangka Raya, Rabu (12/10). Sebuah truk bermuatan pupuk seberat 7 ton terbalik dan menghantam sebuah rumah.(istimewa)

PALANGKA RAYA- RadarSampit.com-Diduga karena kurang hati – hati pada saat melewati jembatan yang terdapat gundukan dan melaju dengan kecepatan tinggi, kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar simpang Jalan Hiu Putih Palangka Raya, Rabu (12/10).

Peristiwa itu melibatkan satu unit  mobil Light Truck bernopol L 8316 JQ dikemudikan Sugiannor (51),  warga asal Banjarmasin. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tetapi truk bermuatan pupuk tersebut menimpa rumah kosong. Akibat kejadian itu juga kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kasus ini pun sudah ditindaklanjuti Sat Lantas Polresta Palangka Raya.

Sopir truk Sugiannor selamat dan tidak mengalami luka serius, hanya ia terlihat shock usai kecelakaan. Dia mengakui, truk tersebut dari arah Sampit Kabupaten Kotawaringin timur (Kotim) menuju Banjarmasin untuk mengantar pupuk. Saat di lokasi kejadian, truk oleng setelah menabrak gundukan jembatan. Sampai akhirnya tak bisa terkendali dan langsung terbalik menimpa rumah kosong.

Sugiannor pun mengaku tidak menyangka peristiwa lakalantas tunggal yang menimpa dirinya. Saat itu setelah mengambil dan mengangkut pupuk, sesampainya di Jalan Mahir Mahar, tanpa menyangka saat sedang mengendarai truk, langsung menabrak gundukan di jembatan.

Baca Juga :  TRAGIS!!! Satu Keluarga Celaka Dihantam Truk, Bayi Langsung Tewas

“Saya tidak tahu ada gundukan, biasanya ada rambu-rambu. Nah karena tidak tahu terus mengendarai truk ternyata terangkat dan langsung oleng serta menghantam rumah, meskipun hanya di bagian depan. Truk dari Sampit ke arah Banjarmasin,” sebutnya.

Sugiannor menambahkan,truk bermuatan pupuk 7 ton dan kejadian tersebut memang lantaran ketidakstabilan truk. Namun dibalik itu, ia berharap kepada pemerintah untuk bisa memperbaiki jalan dan gundukan yang ada, karena sudah banyak sopir yang terganggu gundukan tersebut.

”Kami berharap bisa diperbaiki dan kerugian mencapai Rp 50 juta. Semoga kejadian serupa tidak terulang Kembali,” cetusnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winda Lubis menyampaikan, tidak ada korban terluka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja truk dalam kondisi terbalik dan menghantam rumah kosong. “Itu kejadian lakalantas tunggal. Melibatkan truk mobil bermuatan pupuk,” sebutnya.



Pos terkait

Komentar ditutup.