Truk CPO Seruduk Rumah Warga

Sopir Meninggal Dunia di Tempat

Truk CPO tabrak rumah warga di sampit
LAKA LANTAS: Sebuah bengkel dan rumah warga rusak parah setelah ditabrak truk tangki CPO di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 4,5, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Minggu (20/3) dini hari.

SAMPIT – Sebuah truk tangki mengangkut Crude Palm Oil atau CPO, hilang kendali saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 4,5, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Akibatnya, truk yang dikemudikan Sabri (52), menabrak rumah warga.

Akibat kejadian tersebut, Sabri warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, itu pun dilaporkan meninggal dunia hingga jasadnya dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit. Sementara, rumah warga milik Sarno (48) dan istrinya Anit Setia Ningsih (48), rusak parah akibat diseruduk truk.

Menurut informasi di lapangan, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu terjadi Minggu (20/3) sekitar pukul 00.10 WIB dini hari. Di mana, kejadian berawal saat truk tangki dengan nomor Polisi BK 8660 ER, yang dikemudikan korban melaju dari Sampit menuju Pangkalan Bun.

Sesampainya di lokasi, truk tiba-tiba hilang kendali. Sang sopir yang saat itu diduga sedang terpengaruh minuman beralkohol, tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.

Truk kemudian menabrak satu unit truk tangki yang sedang terparkir di kanan jalan, lalu menghantam rumah warga yang berada di kiri jalan. Akibatnya, Sabri mengalami luka-luka hingga sebagian badannya terjepit oleh kabin truk. Mengetahui kejadian tersebut, warga pun berdatangan.

Baca Juga :  Tak Kapok Dipenjara Empat Kali, Residivis Main Sabu Lagi

”Perlu waktu 1 jam untuk bisa mengeluarkan sopir truk itu (korban-red),” kata Susanto warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), pagi kemarin.

Sementara, Anita Setia Ningsih mengatakan, saat kejadian, ia bersama satu keluarganya sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup keras dari depan rumahnya. Saat diperiksa, ternyata satu buah truk tangki menerobos rumah sekaligus bengkel motor milik mereka.

”Alhamdulillah kami semua selamat. Tidak ada yang mengalami luka-luka,” kata Anita bersama suaminya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi tabrakan. Menurutnya, dalam insiden tersebut telah menelan satu korban jiwa hingga kerugian material mencapai Rp 50 juta.



Pos terkait