Truk Terguling, Peserta Pengajian Langsung Berhamburan

kecelakaan tunggal
LAKA TUNGGAL: Truk terguling di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (30/7) pukul 15.00 WIB. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Truk bermuatan pasir terguling di parit  jalan utama Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (30/7) pukul 15.00 WIB. Beruntung sopir truk yang bernama Amang Ontel beserta putranya yang ikut di dalam truk tidak terluka.

Kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan ibu-ibu yang sedang pengajian di sebuah musala berhamburan keluar. Jarak antara tergulingnya truk tersebut dengan musala hanya 6 meter.

Bacaan Lainnya

Perhatian ibu-ibu tersebut terfokuskan pada anak sopir truk. Meski tidak mengalami luka, namun anak tersebut mengalami syok dan warga berusaha menenangkannya. Bahkan beberapa ibu-ibu terlihat merangkul anak itu dengan rasa haru.

Menurut Amang Ontel, ia bersama anaknya baru saja mengambil pasir di Jalan Kubu untuk keperluan bangunan salah seorang warga di Kecamatan Kumai. Saat memasuki ibukota kecamatan Kumai, tepatnya di depan rumah Kepala Desa Kapitan, ia berpapasan dengan truk Fuso. Karena hampir tabrakan, ia mencoba menghindar namun truk yang dikemudikannya masuk parit yang terdapat di sisi badan jalan, dan terguling.

Baca Juga :  Jatuh Saat Lintasi Jalan Berlubang, Pemotor Tewas Diseruduk Truk

“Saya mencoba menghindari truk Fuso dari arah Kumai, dan masuk parit dan terguling,” ujarnya.

Kecelakaan itu sempat membuat ruas jalan utama Desa Kapitan yang padat arus lalu lintas mengalami kemacetan, Polsek Kumai yang tiba di lokasi segera mengatur lalu lintas agar jalan kembali lancar.

Truk dengan nopol K 1426 NK tersebut hanya mengalami rusak di bagian samping, dan muatan pasir tumpah.

“Alhamdulillah saya dan anak saya selamat, meski truk mengalami sedikit kerusakan,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *