Upaya Bupati Kotim Atasi Persoalan Banjir Sampit Ini Membuahkan Hasil

pembangunan drainase
ATASI BANJIR: Proyek pembangunan drainase di Jalan Pemuda yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kementerian PUPR untuk mengatasi persoalan banjir di Sampit, Senin (8/8). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Upaya Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Sampit sedikit demi sedikit diwujudkan. Salah satunya dengan membangun drainase di sepanjang Jalan Pramuka – Jalan Pemuda.

Proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah itu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II.

Bacaan Lainnya

Proyek ini tak ujuk-ujuk dibangun. Bupati Kotim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kotim mengusulkan ke Kementerian PUPR terkait penanganan banjir areal perkotaan, khususnya di Jalan Jenderal Sudirman Km 4, serta beberapa titik di Kelurahan Sawahan.

Sebelumnya, Jalan Jenderal Sudirman Km 4 kerap menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, sebelum dibangunnya saluran drainase di Jalan Pramuka – Pemuda, ruas itu kerap tergenang banjir ketika hujan deras. Surutnya bisa berhari-hari.

”Dulu Jalan Jenderal Sudirman Km 4 dan di Kelurahan Sawahan itu sering banjir. Bupati Kotim pernah mengecek langsung kondisi banjir di daerah Palalangan, Kelurahan Sawahan. Sekarang, sejak dibangun drainase di Jalan Pramuka, dilanjutkan di Jalan Pemuda, titik yang sering tergenang sekarang sudah tidak lagi banjir,” kata Akhmad Fahmi Rizal, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPRKP Kotim, Senin (8/8).

Baca Juga :  SEMUA DISIKAT!!! Polres Kotim Tegaskan Tak Tebang Pilih Berantas Narkoba

Fahmi menuturkan, proyek pembangunan drainase merupakan jawaban dari Pemkab Kotim untuk mengatasi banjir di Kota Sampit. ”Ini bentuk ikhtiar Bupati Kotim yang terjawab dan ditindaklanjuti Kementerian PUPR,” katanya.

Pembangunan drainase di Jalan Pramuka dimulai pada 8 Januari – 3 November 2021 lalu. Panjang penanganan 2.000 meter di sisi kanan dan 2 km di kiri. Berdasarkan pagu anggaran, proyek tersebut sebesar Rp 23.700.000.000 dengan nilai kontrak sebesar Rp 18.147.813.000. Proyek dikerjakan PT Duta Mas Indah sebagai kontraktor pelaksana dan CV Jati Utama sebagai konsultan.

”Pekerjaan pembangunan siring atau drainase di Jalan Pramuka sudah selesai tahun lalu dan tahun ini dilanjutkan tahap kedua di Jalan Pemuda,” kata Fahmi.



Pos terkait