Upaya Menghidupkan PPM Sampit, Taman Swafoto Diprogramkan Tahun Depan

bupati kotim tinjau ppm sampit
BERBINCANG: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Kabid Bina Marga DPUPRPRKP Kotim Mentana berbincang dengan pengurus PPM Sampit (tengah), Senin (21/11). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pembangunan taman swasta yang di bagian atap Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan diprogramkan pada 2023 mendatang.

”Permintaan dari pengurus di PPM ini supaya dibuat taman di atas untuk selfie (swafoto). Nanti kami programkan tahun depan. Sudah saya masukkan anggarannya supaya dibuat taman,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, taman yang dimaksud bukanlah taman seperti umumnya yang memerlukan dana besar. Rencananya, taman yang dimaksud hanyalah taman untuk swafoto, karena pemandangan Sungai Mentaya yang begitu mendukung.

”Hanya berupa gajebo, taman selfie karena view-nya bagus, jadi taman selfie saja. Dananya pun paling ratusan juta, tidak sampai miliaran. Jadi itu pun perlu dipahami dan itu juga dikehendaki pedagang supaya mereka tetap eksis,” ujarnya.

Pembangunan taman swafoto seperti harapan para pedagang merupakan upaya Pemkab Kotim menghidupkan PPM. Pasalnya, kata Halikinnor, untuk mempertahankan eksistensi Pasar PPM memang harus ada perbedaannya. Sebab, PPM merupakan ikon awal Kotim, sehingga harus dijaga.

Baca Juga :  Tercekik Menjamurnya Retail Modern, Pedagang Ungkap Pelanggaran, Pemkab Minta Bukti

”Harapan kami, karena ini juga ikon awal, pasar ini akan tetap dipertahankan walaupun sudah punya mal, ada banyak franchise, tapi ini juga jadi kebanggaan Kotim. Makanya ini tetap dipelihara. Nanti dibuat taman di atas. Mungkin kami akan pertimbangkan ada jembatannya supaya bisa secara bertahap difungsikan semua. Mudah-mudahan tahun depan penyempurnaan selesai,” ujarnya.

Halikinnor berharap ada peningkatan terhadap perkembangan ekonomi di PPM. Sebab, PPM tetap memiliki pangsa sendiri. Bahkan, saat dia berbincang dengan penjaga toilet di kawasan pasar tersebut, setiap akhir pekan cukup banyak pengunjung yang datang.

”Harapan, dengan fasilitas, sarana, dan prasarana diperbaiki, pengunjung semakin senang datang ke sini, jadi pasar tetap laku. Maka ekonomi kita bangkit. Itu harapannya. Jadi, dengan bangkitnya ekonomi, otomatis kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” ujarnya. (yn/ign)



Pos terkait