Upaya Pemkab Kotim Atasi Banjir di Kawasan Pertanian

rehabilitasi sungai mentaya hilir selatan
DIREHABILITASI: Pemkab Kotim merehabilitasi sungai di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan untuk mengatasi banjir di lahan pertanian. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Upaya pengendalian banjir yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya difokuskan diareal perkotaan. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kotim tahun ini mendapat kucuran anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) untuk pengendalian banjir di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Program pengelolaan sumber daya air dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder dikhususkan pada daerah irigasi yang luasannya dibawah 1.000 hektare dalam satu daerah kabupaten/kota.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPRKP Kotim tahun ini melaksanakan tiga kegiatan proyek rehabilitasi jaringan daerah irigasi rawa (DIR) di Desa Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Kegiatan pekerjaan bersumber dari DAK dengan pagu anggaran sebesar Rp 653 juta dan nilai kontrak yang ditetapkan sebesar Rp 537.800.000.

Kegiatan dikerjakan CV Cisandana Manggala Arta sebagai pelaksana Kontraktor dan CV Kahayan Cipta Mandiri sebagai konsultan. Sesuai perjanjian kontrak, pekerjaan dilaksanakan pada 28 Juni – 24 Desember 2022.

Baca Juga :  Pentingnya Pendidikan Politik untuk Tingkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

Sesuai anggaran yang tersedia, penanganan rehabilitasi sungai dilakukan di sepanjang 2,9 km pada sungai primer Samuda Kota dan beberapa saluran sekunder dengan total penanganan kurang lebih 3,5 km.

Program dan kegiatan yang sama juga dilakukan di daerah irigasi rawa sungai di Desa Samuda Besar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Pekerjaan bersumber dari DAK dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.431.900.000 dan nilai kontrak yang ditetapkan sebesar Rp 1.155.846.600.

Proyek tersebut dikerjakan CV Gerak Maju sebagai pelaksana dan CV Kahayan Cipta Mandiri sebagai konsultan. Sesuai perjanjian kontrak, pekerjaan dilaksanakan pada 30 Juni – 26 Desember 2022. Ada dua sungai yang dilakukan rehabilitasi saluran irigasi, yakni Sungai Samuda Besar sepanjang 10,6 km dan Sungai Uwan sepanjang 5,9 km.

Program dan kegiatan yang sama dikerjakan juga di Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan pagu anggaran sebesar Rp 1,79 miliar. Nilai kontrak yang ditetapkan sebesar Rp 1.433.572.800.



Pos terkait