Volume Sampah Meningkat Belasan Ton selama Ramadan

Petugas Angkut Sampah Libur Dua Hari saat Lebaran

sampah sawit raya
DIANGKUT: Tumpukan sampah yang menggunung diatas lahan kosong yang sepi di Jalan Sawit Raya ujung diangkut menggunakan alat berat loader, Senin (3/4). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Selama Ramadan 1444 Hijriah, volume sampah di Sampit mengalami peningkatan. Dalam kondisi hari normal, volume sampah mencapai 80-100 ton per hari. Selama Ramadan meningkat menjadi 120 ton per hari.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Gatot Ismutarto mengatakan, ada peningkatan volume sampah, namun masih bisa ditangani. Peningkatan kurang lebih 15 ton per hari. Sedangkan Lebaran ini diprediksi volume sampah akan mengalami peningkatan hingga 20 ton per hari.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Gatot mengatakan, jumlah petugas yang mengangkut sampah di tahun 2023 ini juga mengalami pertambahan dari 77 orang menjadi 87 orang, termasuk sopir. Pengangkutan sampah dibagi menjadi tujuh regu yang terdiri 6-8 petugas pengangkut sampah per regu.

“Tujuh regu ini ditugaskan masing-masing membersihkan 7 depo dan 1 TPS 3R di Jalan Kopi Selatan dan tempat pembuangan sampah (TPS) yang tersebar di Kota Sampit,” ujarnya.

Secara rinci, depo yang dibangun DLH Kotim tersebar di dua kecamatan yakni, Mentawa Baru Ketapang sebanyak enam depo yang terletak di Jalan Pelita, belakang Swalayan Bintang, Jalan Tartar, Jalan Kopi Selatan, Jalan Sampoerna dan Jalan Antang Barat. Dua depo di wilayah Kecamatan Baamang yang lokasinya di Jalan Tidar dan Jalan Christopel Mihing.

Baca Juga :  LPG Subsidi Langka, Pertamina Instruksikan Penjualan Langsung ke Konsumen

Adapula TPS di Kelurahan Baamang Hulu 1 titik, di Jalan Muchran Ali 3 titik, di Jalan Tjilik Riwut (lahan milik Kecamatan Baamang) 1 titik, Pasar Ikan Mentaya PPM, di RSUD dr Murjani dan di Perumahan Sinar Fajar Jalan Ir Soekarno.

“Total ada delapan TPS yang kami sediakan kontainer penampungan sampah. Sebagian TPS di Jalan Usman Harun dekat jembatan sekitar RM Kampoeng Ulin sudah ditutup. Khusus untuk pengangkutan sampah menggunakan amrol. Dari 3 unit amrol lama, 2 unit saja yang dipakai rutin, satu unit masih perlu perawatan,” ujarnya.

Dengan volume yang terus bertambah tiap tahunnya, DLH Kotim sudah menambah petugas angkut sampah dan pengadaaan armada yang saat ini berjumlah 11 unit dump truk, tiga diantaranya merupakan dump truk pengadaan tahun anggaran 2022 lalu dan tiga unit amrol untuk melayani pengangkutan TPS.



Pos terkait