Warga Bantaran Sungai Arut Kesulitan Air Bersih

Untuk Kebutuhan Minum dan Memasak

butuh air bersih korban banjir
BUTUH AIR BERSIH: Salah seorang warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat memanfaatkan air banjir untuk mandi, belum lama ini. (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

Ia menyebut keberadaan saluran PDAM dirumahnya tidak memungkinkan untuk kebutuhan minum dan memasak. Air PDAM hanya digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian. “Kalau air PDAM belum berani, karena saya juga punya anak kecil yang menyusu botolan, apalagi untuk bahan pengolahan air bakunya menggunakan bahan kimia,” ungkapnya.

Warga lainnya Fatma menambahkan bahwa setelah terhentinya pasokan air bersih dari depo air isi ulang, mereka juga menggunakan air hujan untuk minum dan memasak. Karena dinilai lebih aman daripada menggunakan air PDAM.

Air hujan tersebut mereka tampung dalam ember-ember besar dan hal itu mampu untuk mencukupi kebutuhan air bersih mereka. “Kalau beli air mineral pabrikan ya lama-lama berat juga, makanya alternatifnya air hujan kita tampung,” tandasnya. (tyo/sla)

 



Baca Juga :  Kapolda Kalteng Turun Ke Jalan Berbagi Takjil untuk Masyarakat Kobar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *