PALANGKA RAYA, RadarSampit.com– Nasib malang menimpa Masrani (70) warga Jalan Bakti. Dia ditemukan warga dalam keadaan posisi tengkurap dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan jasad mengeluarkan bau busuk.
Penemuan jenazah pria yang sering disapa dengan Kai Masrani di Jalan A Yani, sekitar lapangan takraw Kawasan Stadion Mantikei, Selasa (1/11). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. Kasus ini pun sudah ditangani aparat kepolisian, dengan meminta keterangan beberapa saksi.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, diketahui korban tidak keluar dari sudah lama tidak keluar dari tempat tinggalnya. Namun sebelum ditemukan, beberapa warga mencium aroma bau tidak sedap dari tempat tinggalnya. Sampai diketahui, Kai Masrani sudah dalam posisi tertelungkup dan meninggal dunia. Ia diketahui sudah 5 tahun tinggal sendiri di kawasan itu, dan menjadi pemulung.
“Saat ditemukan petugas pun dalam keadaan tertelungkup,” ungkap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit SPKT Aipda Teguh Wahyudi.
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari saksi, yang bersangkutan memang tinggal sendirian, kesehariannya beraktivitas sebagai pemulung dan pernah mengidap penyakit diabetes.
Evakuasi pun dilakukan petugas kepolisian dibantu Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP). Setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi jenazah menggunakan ambulans, lalu dibawa ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Berdasarkan keterangan dari para saksi,almarhum semenjak beberapa waktu terakhir ini memang tidak keluar dari tempat tinggalnya tersebut. Diketahui mengidap penyakit diabetes dan hidup sendiri sekitar 5 tahun ini dengan bekerja sebagai pemulung,” pungkas Teguh.
Dia menambahkan, penemuan mayat tersebut sendiri terjadi berawal dari adanya bau busuk yang menyengat, dan ia membenarkan tidak ada tanda-tanda kekekerasan di tubuh jenazah itu. (daq/gus)