Warga Mulai Berburu Vaksin Booster Untuk Mudik

Warga Mulai Berburu Vaksin Booster Untuk Mudik
SUNTIK VAKSIN: Masyarakat berburu vaksin booster yang digelar di halaman Polsek Arut Selatan, Selasa (29/3). (RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat mulai berburu vaksin dosis ketiga atau booster. Alasannya agar mereka bisa lebih mudah untuk mudik tanpa harus direpotkan dengan syarat antigen atau bahkan PCR.

Hal ini menyusul kabar keluarnya kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan vaksinasi booster untuk syarat mudik.

Seperti diungkapkan Elfiani saat mendatangi gerai vaksinasi di Polsek Arut Selatan. Menurutnya hal ini karena kewajiban telah suntik vaksin dosis kedua enam bulan lalu, sehingga harus menjalani suntik vaksin booster.

“Selain itu juga karena ingin mudik lebih mudah saat mendekati lebaran. Karena ada aturan harus vaksin booster makanya sudah kita siapkan,” kata Elfiani.

Menurut ibu dua anak ini, vaksin booster bisa menjadi pelengkap dua dosis vaksinasi sebelumnya untuk meningkatkan imun tubuh agar tak mudah terpapar Covid-19.

Hal yang sama juga disampaikan Laksono, menurutnya dia telah menuntaskan vaksin dosis kedua pada awal November lalu. Sehingga dirinya memang sengaja mencari untuk booster.

“Secara kebetulan saja pas lewat ada acara ramai di Polsek Arsel. Ternyata ada vaksin dan langsung ikut daftar,” katanya.

Baca Juga :  Tiga Kabupaten akan Bahas Penutupan Prostitusi Simpang Kenawan

Pria yang berprofesi sebagai Satpam ini ikut berburu vaksin booster dengan alasan supaya tidak ribet saat mudik lebaran. Pasalnya dia dan keluarga berkeinginan mudik ke kampung halamannya di Sleman setelah beberapa tahun tidak pulang.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kobar Ahmad Rois menjelaskan bahwa belakangan ini terjadi peningkatan luar biasa khususnya vaksin booster. Terutama dalam sepekan terakhir vaksinasi di Polres maupun di puskesmas meningkat drastis.

“Vaksinasi terus lakukan baik dosis satu, dua, dan booster. Alhamdulillah responnya sangat baik sejak awal. Kemudian belakangan ini vaksin booster banyak diburu,” kata Ahmad Rois.

Vaksin booster ini diburu karena masyarakat tidak ingin direpotkan saat mudik. “Namun ini sangat bagus, jadi partisipasi masyarakat kembali meningkat,” tambahnya.

Sedangkan terkait stok vaksin, Rois mengungkapkan bahwa semuanya masih mencukupi, karena proses distribusi dari kementerian berjalan lancar. (rin/sla)



Pos terkait