Warga Sampit Ini Terima Kembalian Uang Palsu Lusuh dan Robek

uang palsu
PALSU: Polisi mengamankan uang palsu yang digunakan pelaku untuk berbelanja di sejumlah pasar di Sampit, beberapa waktu lalu. (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Warga Baamang, Sampit, Siti Fauziah, mengaku menjadi korban menerima uang palsu yang diedarkan tersangka Zais (61). Uang kembalian yang diterimanya saat berbelanja di Pasar Keramat Minggu (4/7) lalu, lusuh dan sobek.

”Awalnya saya mendapatkan kembalian uang palsu itu saat belanja bumbu masakan di Pasar Keramat. Saya gunakan uang Rp 100 ribu dan belanjaan saya senilai Rp 15 ribu. Kembaliannya Rp 85 ribu. Selembar uang Rp 50 ribu, selembar Rp 20 ribu,  selembar Rp 10 ribu, dan selembar Rp 5 ribu,” ujar Siti.

Bacaan Lainnya

Dari empat lembar mata uang yang berbeda, hanya uang Rp 5 ribu yang diyakini asli. Namun, saat dia menerima uang tersebut, Siti belum curiga tak berniat meminta pedagang mengganti uang yang diterimanya dengan yang lebih layak.

”Saya tidak tahu pedagang itu sadar atau tidak kalau dia memberikan uang kembalian palsu kepada saya. Bisa jadi sadar atau sengaja tidak mau rugi. Bisa juga dia tidak menyadarinya. Saya juga tidak tega mengembalikan atau minta ganti, karena pedagang itu juga korban,” katanya.

Baca Juga :  Hati-Hati!!! Ada Rp 2,2 Juta Uang Palsu Terlanjur Beredar di Sampit

Siti lalu melanjutkan berbelanja di kios. Dia sempat ragu saat akan menggunakan uang Rp 50 ribu yang diterimanya untuk transaksi. ”Saat melihat uang itu robek dan sangat lusuh. Ada rasa sangat curiga. Kok uangnya berasa beda. Saya jadi tak tega membayar dengan uang itu. Jadi, uang itu saya kantongi kembali. Saya pilih bayar dengan uang lain yang kondisinya masih bagus,” ujarnya.

Keesokan harinya, Senin (5/7), beredar informasi ditemukan ada pengedar uang palsu tertangkap di Pasar Keramat. ”Saya semakin yakin menjadi korban,” ujarnya.

Siti kemudian memeriksa uang yang diterimanya menggunakan peralatan di kantor tempatnya bekerja. ”Sebenarnya tanpa dicek menggunakan alat pun sudah sangat jelas perbedaan uang itu palsu atau asli,” ujarnya.

Siti menjelaskan, perbedaan uang palsu dan uang asli terletak pada warna, ukuran, dan pita. ”Ukurannya lebih kecil, gambarnya luntur, pita yang seharusnya mengkilat hanya berupa print. Kertasnya juga beda dengan kertas uang asli. Ketika diterawang, tidak ada bayangan gambar terlihat. Uang palsu mirip seperti uang mainan,” tandasnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *