Warna Baru Kantor Bupati Kotawaringin Barat

Diguyur Cat Putih Setelah Lima Tahun Berwarna Kuning

kantor bupati dicat 2
BERUBAH WARNA: Kantor Bupati Kotawaringin Barat dicat warna putih. (Rinduwan/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Kantor Bupati Kotawaringin Barat di Jalan Sutan Syahrir tampak berbeda. Gedung megah yang sebelumnya identik berwarna kuning, kini telah berganti menjadi dominan warna putih.

Perubaham warna cat di Kantor Bupati Kobar ini juga menjadi perbincangan hangat masyarakat. Pasalnya setelah hampir lima tahun berwarna kuning kini berubah putih berpadu dengan krem.

Bacaan Lainnya

Banyak masyarakat menyebutkan bahwa sekarang warna cat kantor Bupati Kobar lebih netral. Karena warna putih dan krem tidak menjadi simbol warna partai tertentu.

Pantauan media ini sejumlah pekerja tampak sibuk melakukan pengecetan di kantor Bupati Kobar, Senin (1/8). Para pekerja tersebar di sejumlah sudut untuk menyelesaikan pengecatan di seluruh area Kantor Bupati Kobar.

Untuk tiang dan penyangga Kantor Bupati di cat warna krem yang tidak terlaku menyala. Sedangkan bagian dinding dicat putih.

Baca Juga :  Meriahnya Undian Panen Hadiah Simpedes Periode 2 Tahun 2021

Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo mengatakan bahwa perubahan warna Kantor Bupati Kobar ini sengaja dilakukan dan memilih warna putih karena dianggap warna netral dan membuat kantor tampak lebih terang.

“Sebenarnya hanya merubah warna cat saja. Warna putih ini kan warna netral,” kata PJ Bupati Kobar Anang Dirjo.

kantor bupati dicat 1
DICAT PUTIH: Pekerja tengah mengecat dinding kantor Bupati dari warna kuning ke warna putih. (Rinduwan/Radar Pangkalan Bun)

Menurutnya Kantor Bupati memang harus netral. Memang kuning sebelumnya mempunyai makna warna kesultanan. Namun ada banyak pihak yang menganggap warna partai politik dan segala macam. “Maka biar netral dicat putih saja,” jelasnya.

Sementara Anggota DPRD Kobar Rizky Aditya Putra mengatakan memang sebaiknya warna putih. Lebih adem dan enak dilihat karena tidak menggambarkan unsur politik di sana.

“Kita lihatnya lebih enak dan bersih. Bukan berarti sebelumnya tidak enak dan bersih. Kantor Bupati ini dicat warna putih agar tidak melambangkan warna parpol,” pungkasnya. (rin/sla) 

 

 

 



Pos terkait