PALANGKA RAYA – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kecamatan Jekan Raya, ASN Kelurahan Palangka, dan para pedagang menerima vaksin di Pasar Kahayan, Palangka Raya, Kamis (25/3). Puluhan pedagang tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Lurah Palangka Elliya Agustina menyebutkan, suntik vaksin tersebut aman dan halal. Dia melihat banyak pedagang antusias mengikuti vaksinasi.
“Puluhan pedagang ikut vaksin. Ini digelar selama tiga hari. Pedagang tidak perlu khawatir, mari kita sukseskan program vaksinasi ini, supaya keadaan bisa normal kembali,” tutur Elliya kemarin.
Kadis Disperindagkop Palangka Raya Rawang yang ikut serta vaksinasi mengatakan, perlunya partisipasi masyarakat, pengusaha, dan pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi demi memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Jangan takut untuk divaksin, saya hari ini bersama camat dan lurah disuntik vaksin bersama para pedagang,” ucapnya.
Babinsa Serda Sunardi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan dengan sukses apabila para pedagang mendukung dan tidak takut untuk divaksin.
“Sebagai Babinsa, kami selalu menyampaikan arahan kepada warga masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi nasional, karena di samping halal vaksin ini aman tidak ada efek samping. Para pedagang yang berjumlah kurang lebih 65 orang,” katanya.
Sementara itu puluhan jurnalis yang tergabung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng mendapatkan suntikan dosis kedua. Kegiatan itu digelar secara terjadwal di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya, Rabu (24/3). Tidak ada rasa ketegangan dan ketakutan dari para penerima vaksin. Baik itu wartawan yang juga sudah berumur maupun yang masih relatif muda.
Sekretaris PWI Kalteng Ika Lelunu mengatakan, puluhan wartawan telah menerima vaksin pertama dua pekan lalu. Kali ini kembali disuntikan vaksin kedua.
Vaksinisasi juga dilakukan kepada tenaga kesehatan dan kalangan lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun di Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya. Vaksin diberikan secara gratis. Untuk mendapatkan layanan vaksin, masyarakat hanya diminta untuk membawa Kartu Vaksin (Keterangan Vaksin Pertama) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
