WASPADA!!! Pandemi Belum Berakhir, Belasan Warga Palangka Raya Positif Covid-19

warga palangka raya covid-19,positif covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19. (Chis/Jawa Pos)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya belum sepenuhnya berakhir. Kasus terkonfirmasi positi virus itu masih ditemukan. Ada 19 orang terkonfirmasi positif. Enam di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri dengan pengawasan Tim Satgas Covid-19.

Penambahan kasus positif Covid-19 terjadi usai warga melakukan perjalanan ke luar daerah. Selanjutnya orang yang dinyatakan positif kembali menularkan virus ke lingkungan keluarga, sehingga terjadi transmisi atau penularan lokal.

Bacaan Lainnya

”Pasien yang menjalani isolasi mandiri bergejala ringan dan tidak bergejala,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, Sabtu (25/6).

Secara akumulasi, warga Palangka Raya yang terinfeksi virus korona mencapai 17.783 orang usai terjadi penambahan dua kasus positif. Sebanyak 17.214 orang atau 96,80 persen dinyatakan sembuh, sementara 550 orang meninggal.

”Maka dari itu, masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat. Terlebih saat melakukan perjalanan keluar daerah. Jika merasa kurang sehat, seperti demam atau gejala lain, sebaiknya tidak berkerumun. Jika terpaksa, tetap gunakan masker sebagai upaya antisipasi penyebaran korona,” ujarnya.

Baca Juga :  Perda Prokes Pertegas Tanggung Jawab Pemkab Kotim Soal Ini

Pemerintah bersama berbagai pihak terkait menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut. Selain itu, pusat layanan kesehatan tetap waspada, serta terus menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat.

”Kepada masyarakat yang belum vaksin, hendaknya juga melakukan di tempat kesehatan, karena vaksin merupakan salah satu upaya pencegahan di awal, untuk menjaga imun tubuh agar tetap kuat dan kebal akan virus Covid,” katanya.

Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan di masyarakat. Terutama terkait penerapan prokes. Meskipun ada kebijakan pelonggaran, kesadaran masyarakat masih sangat diperlukan.

”Salah satu yang penting adalah tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah, karena selain untuk melindungi diri sendiri, juga melindungi orang lain,” tandasnya. (agf/ign)



Pos terkait