KASONGAN, RadarSampit.com-Tim satgas Kabupaten Katingan kembali melakukan upaya penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Antara lain melakukan penyerahan barang berupa peralatan pemadam kebakaran dan penyelamatan serta pengecekan peralatan pemadam kebakaran di wilayah pos damkar Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan Pimanto mengatakan, penyerahan peralatan damkar ini bersamaan dengan diadakannya upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-77 tahun 2023 di Pagatan Kecamatan, Katingan Kuala, kemarin.
” Sesuai dengan instruksi Bupati Katingan, dinilai perlu untuk melakukan pengadaan peralatan pemadam kebakaran dan penyelamatan yang bertujuan untuk menunjang kinerja pemadam kebakaran Kecamatan Katingan Kuala. Serta sebagai upaya penguatan penanganan bencana karhutla di wilayah Kecamatan Katingan Kuala yang menggunakan Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi (DBH-DR) tahun 2022,” ujarnya.
Peralatan damkar yang diserahkan secara simbolis kepada Camat Katingan Kuala itu antara lain,jaket pelampung sebanyak 5 buah, alat pemukul api sebanyak 5 buah, garu cangkul sebanyak 5 buah, valbed/kasur lipat sebanyak 10 buah, tenda posko 1 buah, tangga teleskopik sebanyak 1 buah, mesin pompa apung 1 unit, pompa punggung sebanyak 7 unit.
Kemudian, mesin pompa induk portabel satu unit, mesin pompa jinjing 1 unit, selang karet 1,5 sebanyak 3 roll, selang karet 2,5 sebanyak 4 roll, selang kanvas 1,5 sebanyak 4 roll, selang kanvas 2,5 4 roll, nozzle 1,5 sebanyak 4 unit, nozzle 2,5 sebanyak 4 unit, nozzle stick gambut sebanyak 1 unit, nozzle pistol 1,5 sebanyak 1 unit, nozzle pistol 2,5 sebanyak 1 unit, sambungan Y selang 1 unit, sambungan Y selang, sebanyak satu unit. Selain itu, diserahkan pula armada berupa 1 unit kendaraan roda 3 damkar dan 1 unit sepeda motor jenis trail.
“Diharapkan melalui penyerahan peralatan pemadam kebakaran dan penyelamatan ini dapat memperkuat penanganan bencana karhutla di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, sehingga semakin siap siaga dalam penanganan bencana karhutla,” pungkas Pimanto. (sos/gus)
