Waspadai Mamin Kedaluarsa Jelang Idulfitri

makanan dan minuman expired
Waspadai Mamin Kedaluarsa Jelang Idulfitri

PALANGKA RAYA – Bukan hal baru lagi bila menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti hari raya Idul fitri, kebutuhan masyarakat terhadap produk makanan dan minuman (mamin)  meningkat drastis. Hal ini menurut anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Ruselita, perlu di waspadai adanya peredaran mamin yang kedaluwarsa.

Menurutnya, sudah sering terjadi apabila setiap momen perayaan hari besar keagamaan, dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk menjual produk mamin yang sudah kedaluwarsa. Seperti mamin yang tidak layak dikonsumsi tetap diedarkan, dengan menghapus tanggal expired (EXP) serta masih menjual mamin dengan kemasan yang rusak.

Bacaan Lainnya

“Banyak produk mamin yang kedaluwarsa masih dijual. Bahkan disajikan kedalam bentuk parcel. Maka dari itu masyarakat jangan tergiur atau terkecoh dengan harga barang yang murah. Harus benar-benar di cek sebelum menjadi korban mamin kedaluarsa,” ucapnya saat dibincangi, Senin (26/4).

Ruselita melanjutkan, Masyarakat jangan sampai terjebak dengan hal yang merugikan tersebut. Ketelitian diperlukan terhadap produk mamin yang hendak dibeli. Sementara, guna menghadapi hari raya Idulfitri 1422 Hijriah di tahun ini, ada baiknya pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya, segera turun kelapangan untuk melakukan kroscek peredaran mamin yang instan atau yang sudah tidak layak beredar.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi dengan Buka Puasa Bersama

“Kapan perlu langsung kroscek ketempat-tempat yang mungkin dicurigai adanya peredaran makanan dan minuman atau sembako yang sudah kedaluwarsa. Lakukan pengecekan secara berkala hingga menjelang perayaan IdulFitri mendatang,” tegasnya.

Ditambahkannya, bagi masyarakat selaku konsumen, hendaknya agar selalu berhati hati ketika membeli mamin. Selain itu juga masyarakat bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada pihak terkait apabila mendapati adanya makanan kedaluarsa yang masih di pasarkan.

“Peranan masyarakat sangat penting dalam pengawasan, jangan sampai nantinya produk kedaluarsa itu merengut korban apabila di konsumsi. Bahkan pihak terkait harus segera melakukan pengecekan sejak dini,” tandas Ruselita. (agf/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *