PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Flamboyan Bawah, Kota Palangka Raya, beberapa pekan lalu menyisakan duka mendalam bagi warga yang terdampak.
Setidaknya 46 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan menempati posko pengungsian untuk sementara waktu.
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak menaruh perhatian khusus kepada para korban dengan memberi santuan berupa kebutuhan pokok yang disalurkan langsung ke posko pengungsian.
“Yang namanya musibah tidak bisa diprediksi dan kita juga tidak ingin itu terjadi, tapi dengan kondisi yang saat ini dirasakan warga korban kebakaran di Flamboyan Bawah, setidaknya ada gerakan untuk membantu meringankan beban mereka,” katanya, Jumat (31/5/2024).
Bantuan tersebut di antaranya 80 karung beras, 15 dus mie instan, 8 dus air mineral, 80 kilogram gula pasir, 50 liter minyak goreng, dan berbagai makanan ringan.
Meski bantuan ini tidak seberapa, namun Abdul Razak mengharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan masyarakat yang tinggal di posko pengungsian.
Bacagub yang memiliki motto Aman, Maju, Adil, Nasionalis, Agamis, dan Harmonis (AMANAH) ini mengharapkan, masyarakat terdampak yang saat ini menempati posko pengungsian tetap saling menyemangati sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.
“Pemerintah provinsi dan kota saya dengar sudah juga menyerahkan bantuan, kemudian saya dan DPD Golkar Kalteng ada bantuan tambahan lagi karena memang kondisi saat ini masyarakat di posko tetap memerlukan perhatian,” ucapnya.
Selain memberi bantuan langsung, pada kunjungannya terserbut Bacagub dari Partai Golkar Kalteng ini juga menyusuri puing-puing sisa kebakaran sambil sesekali menyapa dan menyemangati warga setempat.
Ia mengharapkan kejadian serupa di kawasan padat penduduk tidak lagi terulang, sehingga diharapkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran dan musibah lainnya.
“Intinya sama-sama saling waspada, peka dan saling mengingatkan, untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan, apalagi di kawasan padat penduduk kejadian kecil bisa berdampak besar, maka dari itu sama-sama kita waspada,” pungkasnya. (soc/sho/fm)
