NANGA BULIK, radarsampit.com – Hilang sudah kejantanan GB (40), hanya gara-gara berhalusinasi mendengar suara istri yang menuduhnya selingkuh, ia nekat memotong alat kelaminnya sendiri.
Tragedi berdarah ini berlangsung di mess karyawan salah satu perusahaan perkebunan di Desa Nanuah, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan tengah pada Rabu (1/2) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Lamandau melalui Kasat Reskrim, Iptu Faisal Firman Ghani saat dikonfirmasi mengatakan bahwa meski alat kelamin GB sempat terpotong sampai putus, namun nyawa korban masih terselamatkan karena cepat mendapatkan perawatan medis dari polibun perusahaan dan RSUD Lamandau.
Menurutnya Rabu (1/2/2023) sekitar jam 10.00 WIB, GB bersama para saksi pergi berangkat memukat/menjaring ikan di anak sungai yang ada di blok perkebunan sawit perusahaan tempat mereka tinggal. Sekitar jam 15.00 WIB, korban dan para saksi kembali ke mess karyawan, ssampai di lokasi itu GB istirahat sambil minum kopi.
Kemudian sambil menunggu teman-temannya memasak ikan hasil tanggkapan mereka di mess sebelah tempat tinggalnya, GB keluar menuju WC sekitar jam 17.00 WIB untuk buang air kecil.
“Setelah keluar dari WC tersebut korban mendengar bisikan yang diyakininya sebagai suara istrinya dari mess sebelah, dengan ucapan kamu selingkuh disana ya. Kemudian GB melihat pisau kecil ada di sekitar mess tersebut dan mengambilnya. Sejurus kemudian GB membuka celananya dan memotong atau menyayat kelaminnya berkali-kali sampai putus,” kata Kasat.
Setelah alat kelaminnya putus, korban berteriak minta tolong, kemudian datang para saksi dari mess sebelah dan melihat korban bersimbah darah. Kemudian para saksi membawanya ke Polibun Melata untuk dilakukan perawatan dan dirujuk ke RSUD Lamandau.
“Dari interogasi terhadap GB, diketahui ia melakukan hal tersebut atas bisikan dari istrinya yang menuduhnya selingkuh, dan ia berinisiatif memotong kelaminnya sendiri. GB ini diduga mengalami halusinasi, karena istrinya tidak ada di sini, tapi di kampung halamannya,” tambah Kasat.
