PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga RT 04, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat panik dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di rumah mantan kepala desa mereka, Zainal Arifin, Minggu (31/12/2023). Api diketahui pertama kali muncul dari bagian dapur belakang rumah dengan cepat membesar dan melahap atap dan ruang tengah bangunan.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, bahu membahu berupaya melakukan penanganan pemadaman dengan peralatan manual, namun karena sumber air minim diakibatkan air laut surut serta didorong hembusan angin kencang membuat api menjadi tidak terkendali. Api sempat merembet membakar dapur rumah milik Anang Murni yang bersebelahan, api dapat dikondisikan ketika bantuan water suplai dari perusahaan tambang sekitar PT Bupolo Indonesia datang kemudian menyusul armada dari Damkar Kobar dan BPBD Kobar.
Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat Agus Dwi Suhartono mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik rumah api berasal dari bagian dapur. “Saat kejadian lagi makan – makan di samping teras rumah, tiba tiba ada api muncul dari dalam dapur, kemudian dengan cepat menyebar dan membakar isi rumah,” ujarnya
Ia mengungkapkan, bahwa rumah yang terbakar ini semi permanen dan informasi terjadinya kebakaran pertama kali masuk ke mako damkar pada pukul 10.00 WIB. “Sekitar 30 menit dari pertama kali mendapat informasi, petugas damkar sudah bisa berada di lokasi dan melakukan penanganan,” ungkapnya.
Saat di lokasi, pihaknya juga mendapat bantuan penanganan dari stakeholder terkait, relawan dan juga dari pihak perusahaan sekitar Desa Kubu, salah satunya dari PT.Bupolo Indonesia. “Pada pukul 11.00 WIB, api berhasil dipadamkan atas kerjasama tim Bupolo, BPBD, Damkar dan masyarakat,” pungkasnya. (tyo/sla)
