PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Malam penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) XXXI Provinsi Kalteng dipusatkan di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun, Jumat (24/11/2023) malam. Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi juara umum setelah mendominasi raihan juara pada sembilan cabang lomba 26 golongan kemudian disusul Kabupaten Kotawaringin Timur juara umum kedua dan Barito Utara juara umum ketiga.
Para juara dalam setiap cabang lomba mendapat hadiah uang yang beragam ada yang Rp 5 Juta hingga Rp 45 Juta. Termasuk antara yang beregu dan perorangan juga berbeda nominalnya. Tidak hanya hadiah berbentuk uang, panitia juga menyiapkan hadiah rumah tipe 36 beberapa unit kepada para pemenang juara 1. Selain itu, melalui APBD provinsi Kalteng dan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran juga menyiapkan 32 orang untuk diumrahkan. Hadiah umrah sebanyak 6 orang adalah untuk para pemenang sedangkan 26 hadiah umrah diundi untuk para peserta, offisial, maupun dewan hakim.
Hujan mengguyur saat acara penutupan, namun ribuan peserta masih tampak memadati Stadion Sampuraga yang menjadi venue utama penutupan MTQH. Apalagi panitia juga menghadirkan Band Gigi yang digawangi Arman Maulana.
Kabupaten Kobar dianggap sukses sebagai tuan rumah MTQH XXXI Provinsi Kalteng karena dari semua tahapan kegiatan yang dimulai sejak tanggal 16 hingga 25 Nopember 2023 berjalan lancar dan aman. Kesuksesan Kabupaten Kobar semakin lengkap setelah dewan hakim melalui penjurian yang obyektif dan transparan berhasil menyabet juara umum. Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Kobar yang telah sukses menggelar even tingkat provinsi ini. Ia juga mengucapkan selamat kepada Kabupaten/Kota yang berhasil meraih prestasi serta menjadi yang terbaik.
“Saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pencapaian prestasi yang telah diraih, hendaknya prestasi tersebut harus dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan, guna meraih prestasi pada ajang perlombaan yang lebih tinggi lagi, yaitu MTQH Nasional XXX yang dilaksanakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 2024 yang akan datang,” ungkap Gubernur Kalteng.
