PALANGKA RAYA – Varian Covid-19 Omicron yang dikenal memiliki tingkat penularan lebih tinggi, harus diantisipasi untuk mencegah ledakan pasien yang terinfeksi. Antisipasi diperkuat dengan menggencarkan program vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Vaksinasi dinilai penting untuk membentuk kekebalan imunitas di tengah masyarakat. Program itu juga menyasar anak usia 6-11 tahun yang digelar di RSUD Kota Palangka Raya, Puskemas Pahandut, hingga Puskemas Tangkiling. Termasuk penerapan prokes di Mako Polsek Sebangau, Kamis (6/1).
Babinsa Kelurahan Pahandut Pelda Yulianto memantau langsung vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pahandut. Sebanyak 120 vial vaksin disuntikkan untuk dosis satu dan dua.
”Babinsa terus ditempatkan dalam kegiatan itu. Kami terus berupaya menekan laju sebaran Covid-19, sekaligus membentuk kekebalan imunitas tubuh. Adanya personel bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus monitoring kegiatan tersebut, serta memberikan imbauan prokes kepada peserta vaksinasi,” ujar Komandan Kodim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf.
Dandim menjelaskan, pelaksanaan Vaksin Imunisasi Covid-19 bagi pelajar SD usia 6-11 tahun mengacu Surat Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan pengendalian penyakit tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Serta untuk menunjang pembelajaran tatap muka (PTM).
”Kami mendukung penuh semua kegiatan pemerintah daerah, di antaranya pendampingan dan pengawasan yang dilakukan terhadap pemberian vaksin di Palangka Raya,” kata Dandim.
Kapolsek Bukit Batu Ipda Satria Wiranto menambahkan, pihaknya terus memastikan kelancaran vaksinasi Covid-19 dengan melakukan pendampingan hingga pengamanan. Hal itu dilakukan di Puskesmas Tangkiling Kecamatan Bukit Batu.
”Langkah ini untuk memberikan rasa aman serta dukungan kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi, terutama anak-anak. Vaksin itu aman, sehat, dan halal. Hal terpenting guna mencegah penyebaran virus korona,” tegasnya.
Terpisah, Kanit Provos Polsek Sebangau Aiptu Edi Prianto mengatakan, setiap orang yang memasuki Markas Komando Polsek Sebangau suhu tubuhnya diukur dan wajib menggunakan masker. Hal itu untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
