PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Juni Gultom menegaskan bahwa pemda berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi.
“Beberapa langkah serius telah dilakukan Pemkab Kobar. Hal paling menonjol ialah peluncuran empat aplikasi sekaligus untuk mendorong penguatan reformasi birokrasi,” kata Juni Gultom, Kamis (10/11).
Pertama, lanjut Juni, aplikasi Sistem Informasi Manajemen Reformasi Birokrasi (SIM-RB) yang digunakan untuk menilai pelaksanaan reformasi birokrasi level kabupaten dan perangkat daerah secara real time progress.
Kedua aplikasi e-regulation, yaitu aplikasi untuk mendukung penyusunan peraturan daerah yang dilakukan secara online sehingga dapat terpantau kapanpun dan dimanapun.
“Ketiga, whistle blowing system online yaitu pengaduan masyarakat dapat dilakukan secara online, kapan saja dan di mana saja. Keempat, aplikasi e-SKM yaitu aplikasi yang digunakan untuk melakukan survei kepuasan masyarakat, karena sebelumnya survei dilakukan secara manual, sekarang dapat dilakukan secara online, kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan pemerintah daerah,” terang Juni.
Selanjutnya Juni berharap kerjasama seluruh kepala perangkat daerah tetap menjalin dengan tim reformasi birokrasi di tingkat kabupaten.
Ia menegaskan bahwa berdasarkan hasil penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB) oleh Inspektorat Daerah pada tahun 2022 mendapatkan nilai 71,76 dengan kategori BB.
“Harapannya, hasil PMPRB inspektorat daerah akan diterima seluruhnya oleh evaluator Kemenpan RB,” tutup Juni. (sla)
