PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kelalaian pengendara di jalan raya masih menjadi faktor utama maraknya kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Dalam sepekan ini saja sudah terjadi lebih dari delapan peristiwa kecelakaan lalu lintas di Pangkalan Bun maupun di lingkar luar, dan tiga diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi di Jalan Ahmad Yani Dusun Semanggang Kecamatan Pangkalan Banteng, Jalan Ahmad Yani SP4 Kecamatan Pangkalan Lada, Jalan Ahmad Yani SP 2 Desa Bumi Harjo, Jalan Desa Runtu.
Sedangkan kecelakaan dengan korban meninggal terjadi di tiga lokasi berbeda, yakni di Jalan Ahmad Yani Km 10, Jalan Ahmad Yani Km 09, Jalan Kartini Pialun tikungan Aero Modeling Karang Anyar Kelurahan Mendawai.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal juga terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro dengan korban pengendara roda dua meninggal dunia.
Terbaru, kecelakaan juga terjadi di Jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama dengan korban luka. Kecelakaan bus pelajar di Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, dengan korban luka.
Salah seorang warga Kota Pangkalan Bun Abidin mengatakan, menjelang lebaran Iduladha dalam empat hari terakhir terjadi kecelakaan setiap hari, bahkan korban di Jalan Ahmad Yani meninggal dunia.
“Di Karang Anyar juga meninggal baru tiga hari yang lalu, kemarin di Ahmad Yani, ini harus menjadi perhatian kepolisian untuk senantiasa memberikan edukasi, kepada pengendara kendaraan bermotor,” harapnya.
Kecelakaan yang terjadi lebih diakibatkan oleh faktor pengendara yang kurang hati-hati terutama di jalan luar Kota Pangkalan Bun.
Kantor Gakkum Satlantas Polres Kobar Aiptu Hengki Setiawan mengakui dalam sepekan terakhir mereka disibukan dengan kasus kecelakaan lalulintas yang terjadi di sejumlah ruas jala baik di Pangkalan Bun maupun di jalan lingkar luar.
“Betul, bahkan beberapa korban kecelakaan meninggal dunia, ini menjadi pembelajaran agar senantiasa mematuhi aturan lalulintas saat berkendara,” pungkasnya. (tyo/yit)
