SAMPIT, radarsampit.com – Demi mewujudkan pembangunan desa yang merata, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menetapkan program satu desa terdapat satu program atau kegiatan kabupaten senilai Rp 200 juta.
“Agar pembangunan di desa merata, kami telah programkan satu desa satu kegiatan. Semua desa mendapatkan anggaran dari APBD,” kata Bupati Kotim Halikinnor.
Pelaksanaan kegiatan itu baru dilaksanakan tahun 2023 ini. Halikinnor berharap program ini akan terus ditingkatkan sehingga semua desa akan merasakan pemerataan pembangunan.
“Program satu desa satu kegiatan merupakan upaya mamacu gerak langkah percepatan pembangunan desa,” sebutnya.
Pemerintah menetapkan program tersebut dengan harapan program ini dapat memberikan suntikan motivasi maupun realisasi dalam melengkapi pembangunan di desa.
Halikinnor berharap dengan penambahan dana di luar dari dana desa dapat digunakan untuk peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang ada di Bumi Habaring Hurung ini.
“Dengan dana itu bisa digunakan untuk pembangunan desa dan untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” tuturnya.
Meski setiap tahun diadakan musrenbang tingkat desa, namun tidak semua usulan dari setiap desa dapat terealisasi. Apalagi Kotim memiliki wilayah yang cukup luas meliputi 17 kecamatan dan 168 desa. Dengan adanya penambahan alokasi dana bagi semua desa yang ada di Kotim, diharapkan secara bertahap dapat mewujudkan pemerataan pembangunan seluruh desa di Kotim.
Sementara itu, Halikinnor juga mengingatkan pemerintah desa agar dalam menyusun perencanaan desa harus juga memperhatikan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Kotim, Provinsi Kalimantan Tengah dan juga program prioritas nasional.
“Karena bulan Juni ini adalah jadwal kegiatan musyawarah desa (musdes) dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2024, maka saya berpesan kepala kepala agar memerhatikan hal tersebut. Terutama dalam pengentasan kemiskinan, percepatan penurunan stunting dan ketahan pangan di desa,” tandasnya. (yn/yit)
