KAPUAS, radarsampit.com – persaingan dalam pilkada menimbulkan sejumlah gejolak dalam tubuh partai. Setelah Agustiar Sabran sebelumnya menyatakan mundur dari PDIP dan diusung Gerindra dalam Pilkada Kalteng, kali ini giliran loyalisnya mengikuti jejak Ketua DAD Kalteng tersebut, yakni Alfian Mawardi.
Politikus yang terlilih menjadi anggota DPRD Kalteng melalui perahu PDIP tersebut mengundurkan diri dari partai banteng moncong putih tersebut. Hal itu disinyalir sebagai respons PDIP menjatuhkan rekomendasi terhadap Nadalsyah dan Sigit, sosok politikus di luar dukungannya.
”Rekom PDIP untuk pilgub Kalteng sudah diumumkan, dengan begitu juga saya mengumumkan kepada konstituen di Kapuas dan Pulang Pisau, bahwa saya mengundurkan diri dari PDIP, termasuk sebagai anggota DPRD terpilih 2024-2029 karena pilihan politik saya mendukung Agustiar Sabran dalam Pilgub. Saya pamit,” ujarnya Alfian yang juga bakal calon Bupati Kapuas ini melalui akun media sosialnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas resmi telah menetapkan persyaratan pendaftaran untuk pencalonan bupati dan wakil bupati Kapuas, kemarin.
Persyaratan yang tertera dalam Surat Keputusan KPU Kapuas Nomor 1011 Tahun 2024 tersebut, yakni partai politik maupun gabungan partai politik harus memenuhi sekurang-kurangnya 20 persen kursi dari jumlah kursi di DPRD Kapuas atau minimal 8 kursi.
Selain jumlah kursi, perolehan suara partai atau gabungan partai yang diakumulasikan dalam pemilu legislatif 2024 harus paling sedikit mengantongi 25 persen suara atau 51.426 suara pemilih dari total 204.981 jumlah suara yang sah. (rm-107/ign)
