PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Belum juga tertangani keluhan warga terhadap keberadaan truk ODOL yang parkir di Jalan Matnoor Kelurahan Baru, warga kembali dibuat geram dengan truk serupa yang parkir di bahu Jalan Pasir Panjang menuju Kumai.
Warga mengaku kesulitan untuk berbelok baik ke arah Kumai maupun ke arah Kota Pangkalan Bun, lantaran truk parkir di sisi kanan dan kiri di jalan masuk ke salah satu kantor di dalam gang, sehingga menghalangi pandangan kendaraan yang akan keluar.
Informasi yang dihimpun, truk ODOL yang parkir di bahu jalan itu sejatinya akan bertolak ke Pulau Jawa dan sembari menunggu kapal datang di Pelabuhan Panglima Utar, mereka memilih parkir di bahu Jalan Pasir Panjang.
Salah seorang warga, Anhari mengaku kondisi tersebut sudah berlangsung lama, dan seolah dibiarkan oleh Dinas Perhubungan Kobar.
“Kalau yang akan keluar jadi tidak bisa melihat kendaraan dari arah Pangkalan Bun maupun Kumai, jadi keberadaan ODOL sangat berbahaya,” ujarnya.
Ia meminta sebelum terjadi peristiwa kecelakaan, agar Dinas Perhubungan mengambil sikap tegas dengan menegur para sopir yang parkir sembarangan.
Terlebih malam hari, di mana kondisi ruas jalan gelap gulita, truk berbadan besar itu sangat membahayakan bagi pengguna lalulintas.
Menurutnya, truk Odol tersebut ditinggalkan oleh sopir terparkir di tempat tersebut, bahkan mereka tidak mengetahui kantor ekspedisinya. “Kita mau tegur sopir tidak ada, kita cari ekspedisinya juga tidak tahu dimana, yang pasti riskan bagi pengguna lalulintas,” tandasnya. (tyo/sla)
