SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerjasama dengan Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sampit mulai mendistribusikan bantuan beras dari program Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
“Tadi kita bersama-sama membuka secara simbolis penyerahan bantuan beras dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Kantor Pos Sampit di Kecamatan Baamang,” kata Halikinnor saat menghadiri pendistribusian bantuan beras pemerintah di halaman kantor Kecamatan Baamang, Jumat (14/4) pagi.
Halikinnor bersyukur atas perhatian pemerintah pusat yang sudah membantu warga Kotim. Bantuannya diberikan tiga tahap. Setiap tahapan sebanyak 10 kg diterima oleh penerima manfaat.
”Semoga bantuan beras ini dapat membantu meringankan ekonommi warga Kotim dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri,” kata Halikinnor.
Sebelumnya, Kantor Pos, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sudah berkoordinasi dengan Bupati Kotim terkait waktu pelaksanaan penyaluran bantuan beras pemerintah pada Kamis (6/4) minggu lalu. Pada tanggal itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah menyalurkan bantuan beras secara serentak pada 6 April 2023.
Kepala DKP Kotim Muhamad Yusuf mengatakan bantuan beras pemerintah merupakan program BKP Kementan RI yang bekerjasama dengan Bulog Cabang Sampit untuk penyediaan beras dan Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit yang membantu mendistribusikan.
“Pendistribusian bantuan beras secara teknisnya dilakukan Kantor Pos Sampit. Jumlah penerima beras diperoleh dari data Kemensos. Bantuan disalurkan secara terjadwal ke 17 Kecamatan Se-Kotim,” ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Kalteng menyalurkan bantuan beras untuk 117.503 Penerima Beras Pemerintah (PBP) yang tersebar di 14 kabupaten/kota Se-Kalteng dengan total beras sebanyak 1.175.030 kg atau 1.175 ton. Sedangkan, alokasi bantuan beras pemerintah untuk Kabupaten Kotim diberikan untuk 19.362 PBP dengan total beras sebanyak 190.362 Kg atau 190 ton.
