SAMPIT – Kebakaran yang menimpa tiga ruko di Jalan Iskandar, Sampit menyimpan duka bagi para korban, terutama pemilik toko yang tidak sempat menyelamatkan dagangan.
Musibah yang terjadi, Rabu (29/7) kemarin, api membakar tiga ruko, yaitu toko Mega Jaya, AMT Collection dan Niaga Jaya.
Aket, pemilik toko Mega Jaya mengaku dirinya mengalami kerugian yang sangat besar, diperkirakan mencapai Rp 200 juta, karena barang dagangan tidak terselamatkan, ludes dilalap api.
“Banyak barang dagangan terbakar, karena tidak sempat diselamatkan, saya rugi banyak,” ujar Atek.
Sementara, H. Ahmad, pemilik toko AMT Collection juga mengaku mengalami kerugian yang lumayan besar, meski barang dagangan sebagian sempat dikeluarkan dari toko karena dibantu oleh warga.
“Alhamdulillah banyak barang dagangan yang diselamatkan, dan ada juga barang di dalam gudang yang baru datang hangus terbakar, kalau ditaksir kerugian mencapai puluhan juta,” kata Ahmad.
Hadriansyah, pemilik toko jam mengaku sangat beruntung karena tidak menjadi korban kebakaran. Dirinya sempat panik melihat api besar, dan sempat menyelamatkan barang dagangannya.
“Iya kemarin sempat panik, kami langsung mengamankan barang keluar, karena panik barang barang kami banyak yang hilang,” kata Hadriansyah
Kebakaran besar di Kota Sampit di masa pandemi ini memang menghebohkan warga, terutama di kawasan pasar Sampit hingga Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM). Sebagian warga hanya menonton, dan lainnya ikut membantu menyelamatkan barang dagangan dari toko yang dekat titik api. (rm-106/fm)
