SAMPIT, radarsampit.com – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Minggu (26/2) dini hari. Akibatnya, 5 unit rumah milik warga rata jadi arang. Api juga sempat menyambar seorang bocah, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut keterangan warga sekitar, Maulana, api pertama kali disadari saat seorang warga berteriak meminta tolong. Saat itu api sudah membesar dan merembet ke rumah lainnya.
”Saya tidak melihat langsung dari mana asal api. Tapi, informasi warga, api berasal dari rumah milik Bahrudin, kemudian mengenai rumah lainnya,” kata Maulana.
Tak berapa lama, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas bergegas mengambil selang air untuk memadamkan api yang berkobar. Perlu waktu sekitar satu jam sampai api dipadamkan.
”Informasinya, seorang anak yang rumahnya hangus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Polsek Baamang AKP Beno Hertanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
”Tidak ada korban jiwa. Hanya saja, satu orang dilarikan ke rumah sakit,” kata Beno.
Beno belum bisa memastikan berapa kerugian akibat kebakaran. Petugas belum bisa mendata karena para korban masih syok.
”Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, untuk dugaan sementara, terjadi karena korsleting listrik,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim Hawianan mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran warga sekitar pukul 02.22 WIB. Dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tangki pemadam langsung dikerahkan ke lokasi.
”Melihat kebakaran yang terjadi cukup besar. Kami langsung turunkan empat regu dari total 18 personel dan tambahan lima personel. Proses pemadaman berlangsung kurang lebih lebih satu jam dan dinyatakan selesai pukul 03.40 WIB,” kata Hawianan.
Pemadaman juga dibantu personel Polres Kotim, BPBD Kotim, Pertamina, PMI, dan relawan pemadam kebakaran di Ketapi 3, Baamang Hulu, dan Teluk Dalam. Menurut Hawianan, kebakaran yang diduga disebabkan arus pendek listrik tersebut menghanguskan lima rumah sekaligus.
