PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Stadion Sepak Bola Sport Center di Jalan Samari, Pangkalan Bun, sempat digadang-gadang menjadi ikon olahraga sepakbola di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kondisinya saat ini tidak terawat, baik tampilan gedung, tribun penonton, maupun rumput lapangan.
Stadion yang awalnya dikenal dengan Sampuraga Baru ini dibangun tahun 2004 dengan anggaran sebesar Rp10 miliar. Pembangunan dibiayai APBD Kobar.
Pada tahun 2018, tembok stadion ini sempat ambruk akibat angin kencang. Selama lebih dari empat tahun, tembok dibiarkan rusak tanpa perbaikan.
Meski saat ini telah dilakukan pembangunan ulang pada tembok tersebut, dalam perjalanannya, stadion juga kerap dijadikan tempat untuk berbuat negatif pada malam hari.
Stadion yang kerap digunakan untuk event sepak bola ini semakin suram dan bangunan kusam. Kondisi tersebut menimbulkan keprihatinan dari masyarakat, khususnya pecinta olahraga sepak bola.
“Sangat disayangkan, perhatian terhadap sarana olahraga ini sangat minim, padahal stadion ini sering digunakan menggelar event sepak bola dan olahraga lainnya,” keluh warga Keluraham Madurejo, Dian Saputra, Minggu (21/7/2024).
Ia berharap stadion ini segera dilengkapi fasilitas yang layak dan diperbarui tampilannya agar sedap dipandang mata. Pencahayaan yang memadai diperlukan bukan hanya di dalam stadion, tetapi juga di luar stadion.
“Saat ini olahraga di Kobar sedang menggeliat, gedung ini sangat kontras dengan bangunan gedung olahraga serbaguna sport center di sebelahnya yang terlihat megah,” harapnya.
Warga Kelurahan Raja mengatakan, Stadion Sepak Bola Sport Center seharusnya menjadi kawasan olahraga yang lengkap dan memadai. Pemerintah daerah hanya perlu memolesnya lebih baik.
“Sekarang olahraga di Kobar sedang menggeliat, terutama sepakbola, sehingga harus diimbangi dengan fasilitas yang ada,” pungkasnya (tyo/yit)
Note: Telah dilakukan update informasi dalam berita tersebut untuk kabar terkini terkait kondisi Stadion Sport Center. (red)
