SAMPIT, radarsampit.com – Realisasi APBD Kotim tahun 2023 lepas dari target yang ditetapkan Pemkab Kotim. Dari target sebesar Rp2,29 triliun, sampai akhir Desember 2023 lalu realisasinya hanya mencapai Rp2,03 triliun atau sebesar 88,58 persen.
Pertanggungjawaban (LKPJ). Selanjutnya akan dibahas dan dilakukan monitoring oleh anggota DPRD Kotim.
”Selanjutnya tugas DPRD sesuai dengan tugas dan fungsi untuk melakukan penelaahan terhadap LKPJ tersebut dan ada waktu 30 hari untuk menghasilkan sebuah rekomendasi,” kata Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, Senin (26/3/2024).
Halikinnor menuturkan, LKPJ memuat laporan pertanggungjawaban kinerja selama 1 tahun anggaran. Laporan disampaikan kepada DPRD paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
LKPJ menggambarkan capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang memuat capaian kinerja program sesuai target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja, kebijakan strategis, dan tindak lanjut rekomendasi DPRD tahun sebelumnya.
Pada aspek belanja, dari target 2023 sebesar Rp2,45 triliun, realisasinya sebesar Rp2,02 triliun atau 82,22 persen. Belanja daerah tersebut terdiri dari beberapa komponen, yaitu belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
“Kami mengharapkan interaksi timbal balik dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD dalam penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban ini dengan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah secara tertulis,” kata Halikinnor.
Rekomendasi tersebut selanjutnya akan disampaikan ke Gubernur Kalimantan Tengah untuk dikompilasikan dengan seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. (ang/ign)
